Argentina sebut Brazil lindungi tokoh oposisi Venezuela di kedutaannya

Estimated read time 2 min read

BUENOS AIRES (ANTARA) – Brazil akan mengatur keamanan beberapa politisi oposisi Venezuela yang ditahan di kedutaan Argentina di Caracas setelah pemerintah Argentina menarik mereka keluar dari negaranya, kata pemerintah Argentina pada Kamis.

“Perlindungan terhadap lembaga internasional juga berlaku bagi politisi oposisi Venezuela yang menerima perlindungan politik,” kata Kementerian Luar Negeri Argentina dalam sebuah pernyataan.

Para politisi tersebut berada di bawah perlindungan Kedutaan Besar Argentina di Caracas sejak 20 Maret dan dilarang meninggalkan Venezuela, katanya. Pada Kamis pagi, Presiden Argentina Javier Millei mengatakan bahwa Venezuela telah meninggalkan kantor pemerintahan Argentina dan Brazil akan mewakili Argentina dan mengelola gedung pemerintahan Argentina di Caracas.

Banyak pembangkang Venezuela berlindung di kedutaan Argentina sejak akhir Maret ketika jaksa penuntut Venezuela mengeluarkan surat perintah atas dugaan keterlibatan mereka dalam konspirasi melawan pemerintah Maduro.

Dalam pemilihan presiden yang diadakan pada 28 Juli, Presiden Venezuela Nicolas Maduro memenangkan masa jabatan ketiganya.

Publikasi hasil pemilu presiden menunjukkan gelombang protes di Caracas dan sekitarnya. Bentrokan dilaporkan terjadi antara polisi dan pengunjuk rasa.

Kemenangan Maduro dipertanyakan oleh Amerika Serikat, Kanada, dan banyak negara Amerika Latin. Venezuela menuduh banyak negara ikut campur dalam pemilu.

Presiden Argentina, Kosta Rika, Ekuador, Guatemala, Panama, Paraguay, Peru, Republik Dominika dan Uruguay mengeluarkan pernyataan bersama yang menuntut pembacaan independen.

Menanggapi pernyataan tersebut, pemerintah Venezuela memanggil diplomat negara-negara Amerika Latin tersebut dan meminta mereka meninggalkan Venezuela.

Sumber: Sputnik-OANA

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours