Banjir di Bangladesh, korban tewas bertambah jadi 67

Estimated read time 1 min read

BANGKOK (ANTARA) – Korban tewas akibat banjir di Bangladesh timur bertambah menjadi 67 orang, menurut otoritas setempat pada Senin (2/9).

Pada hari Sabtu, Kementerian Manajemen dan Bantuan negara tersebut mengatakan bahwa 59 orang tewas dalam banjir tersebut.

“Sampai hari ini, dalam banjir yang sedang berlangsung, 67 orang termasuk 7 perempuan dan 18 anak-anak tewas di sembilan distrik,” kata laporan kementerian.

Pada hari Senin, 26 kematian dilaporkan di Fani, 17 di Comilla, 11 di Noakhali, enam di Chattogram, tiga di Cox’s Bazar dan satu di distrik Maulvibazar, Laxmipur, Brahmanbaria dan Khagrachari. Seseorang telah dinyatakan hilang di Maulvibazar.

Situasi di distrik Chattogram, Habiganj, Sylhet, Khagrachari, Brahmanbaria dan Cox’s Bazar telah sepenuhnya kembali normal pada hari Senin, kata pernyataan itu.

Hingga Minggu, kementerian telah mengumpulkan uang tunai sebesar 45,2 juta taka Bangladesh (sekitar Rp 5,8 miliar), 20.650 ton beras, 15.000 paket makanan, makanan bayi, dan pakan ternak.

Lebih dari 1,7 juta paket bantuan berisi makanan kering, pakaian dan air telah dikirim ke daerah yang terkena dampak.

Pemerintah setempat juga telah membuka 3.615 kamp pengungsi dan 472 unit layanan kesehatan.

Sumber: Sputnik-ONA

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours