BI Lampung proyeksikan industri masih topang pertumbuhan ekonomi

Estimated read time 2 min read

Bandarlampung dlbrw.com – Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung diperkirakan pada triwulan III dan IV tahun 2024, sektor industri masih mampu menopang pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut. “Dari segi investasi di Lampung, yang kami lihat masih bagus, dimana pada bulan Juli mendukung pertumbuhan investasi di Tanah Air hingga 50 persen dibandingkan tahun lalu. didorong oleh sektor pertanian dan hortikultura,” kata Kepala Ekonom Bank Indonesia (BI) Perwakilan Lampung Fiskara Indawan di Bandarlampung, Rabu.

Menurut dia, kinerja industri pertanian, kehutanan, dan perikanan tetap kuat dan memperkuat perekonomian daerah melalui kontribusi sebesar 29,04 persen terhadap PDRB.

“Dan memang benar investasi itu terkait dengan dunia usaha di Lampung, khususnya pabrik, hampir 80 persen barang manufaktur, pertanian, dan pertanian, karena produk daerahnya lebih banyak,” ujarnya.

Lanjutnya, pihaknya tetap meyakini pertumbuhan sektor pertanian, peternakan, dan perikanan akan terus meningkat untuk mendukung produksi dan investasi.

“Kami optimistis karena sektor pertanian terus tumbuh, walaupun ada siklusnya, namun secara umum terus tumbuh hingga triwulan III dan IV. persen dan sampai cukup dengan harapan pertumbuhannya di atas 4,9 persen,” ujarnya. dikatakan.

Ia menjelaskan, banyak upaya yang bisa dilakukan untuk menstabilkan kinerja sektor industri, salah satunya dengan mendekatkan dunia usaha ke kawasan produksi.

“Akan sangat baik jika kita bisa mendekatkan dunia usaha pada daerah tempat produk dihasilkan, seperti kenaikan harga kopi dan dampaknya. Kenaikan harga kopi tidak hanya terbatas pada pabriknya saja, tapi juga kopi itu sendiri. Dia menambahkan, peningkatan manajemen produk dikatakannya akan membantu menumbuhkan perekonomian daerah. Memang benar banyak usaha kecil di lampung, namun jika kita bisa meningkatkan peningkatan usaha secara umum dan kita melihat ke depan akan semakin baik. bagus. kopi, kulit dan kertas, katanya.

Ia mengatakan, dalam kunjungannya ke perusahaan kertas tersebut, ia melihat tingginya permintaan dari luar negeri terhadap produk kertas asal Lampung. Kapasitas dan daya saing produk akan terus meningkat untuk mendukung perekonomian daerah.

“Sampai dengan triwulan III dan IV tahun 2024, industri tersebut masih cukup untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Lampung karena permintaan terhadap produk kertas masih besar dan tidak dapat memenuhi kebutuhan tersebut, produk tersebut masih sukses.” Said Baca juga: Realisasi APBN Lampung Kuartal II Rp 18,72 Triliun Baca Juga: Perekonomian Lampung Membaik pada Triwulan II 2024 Baca Juga: Pemerintah Provinsi Lampung Tekankan Peningkatan Pertanian. jalan

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours