BPK pastikan pengelolaan keuangan Pemilu 2024 efisien dan akuntabel

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) berkomitmen memastikan seluruh aspek pengelolaan keuangan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dilakukan secara efisien dan bertanggung jawab untuk mendukung tercapainya pemilu yang transparan dan adil.

Upaya tersebut dilakukan dengan pendekatan risk-based audit (RBA) untuk mengkaji pengelolaan keuangan pemilu 2024 melalui proses audit bertujuan khusus (DTT) untuk menilai seberapa baik Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam mengelola keuangan. Sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

“Melalui pendekatan audit berbasis risiko (RBA), BPK bertujuan untuk memastikan bahwa setiap aspek pengelolaan keuangan pada Pemilu 2024 dilakukan secara efisien dan bertanggung jawab, untuk mewujudkan pemilu yang transparan dan adil.dukungan,” Anggota BPK I/Kepala Badan Keuangan Negara Audit I Nyoman Adhi Suryadnyana dalam keterangan resmi, Jakarta, Rabu.

Kajian tersebut akan selaras dengan amanat BPK dalam Rencana Strategis (Renstra) 2020-2024 yang mencakup isu-isu strategis di bidang politik, hukum, dan keamanan dan pertahanan (Polekham), termasuk pelaksanaan dan pendanaan. pemilu.

Ia berharap kajian tersebut dapat memberikan rekomendasi perbaikan sistem dan kebijakan pengelolaan keuangan dalam penyelenggaraan pemilu, termasuk penyederhanaan mekanisme akuntabilitas keuangan pada lembaga penyelenggara pemilu, seperti Panitia Pemilihan Daerah (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPP), dan Penyelenggaraan Pemungutan Suara . Kelompok (KPPS).

Tujuan pemeriksaan DTT terhadap pengelolaan keuangan Pemilu 2024 adalah untuk menilai apakah pengelolaan biaya KPU Pemilu 2024 sudah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, ujarnya.

Newman juga menekankan perlunya segera mengidentifikasi akar penyebab permasalahan pengelolaan keuangan pemilu 2024, terutama terkait kelemahan sistem pengendalian internal dan regulasi yang mungkin sudah tidak relevan lagi. Selain itu, metode pengambilan sampel yang tepat juga digunakan untuk menunjang hasil penelitian yang sesuai dengan tujuan.

Audit DTT yang dilakukan BPK sejalan dengan program strategis KPU yang menekankan pada peningkatan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan pencatatan keuangan, khususnya pada pelaksanaan pemilu 2024.

Saat melakukan pemeriksaan, Anggota BPK I menekankan pentingnya seluruh tim pemeriksa menjunjung tinggi nilai independensi, integritas, dan profesionalisme BPK. Koordinasi aktif antara tim audit dan komunikasi efektif dengan pihak yang diaudit juga penting.

Kajian ini akan fokus pada berbagai aspek pengelolaan belanja terkait siklus pemilu 2024 dan dukungannya, kata Newman.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours