Jakarta (Antara) – Fabian Herzeller menjadi manajer penuh waktu termuda di Liga Premier ketika Brighton and Hove Albion mengatakan pada hari Sabtu bahwa mereka telah menunjuk pemain berusia 31 tahun itu sebagai pelatih kepala baru mereka.
Herzeler sebelumnya pernah mempromosikan St. Pauli dari divisi dua liga Jerman. Dia terikat kontrak dengan Brighton hingga 2027.
Pelatih kepala termuda dalam sejarah #PL… ???? Memperkenalkan pelatih kepala kami, Fabian Hürzeler! ?????????
— Brighton & Hove Albion (@OfficialBHAFC) 15 Juni 2024 Pemain Jerman kelahiran Texas itu kini mengelola skuad Brighton yang berisi pemain-pemain yang jauh lebih tua darinya, seperti James Milner (38), Danny Welbeck (33) dan Lewis Dunk (32) .
Namun ketua Brighton Tony Bloom mengatakan pengalaman Herzeler di St Pauli menjadikannya kandidat pengganti Roberto Di Zarby, yang hengkang pada akhir musim lalu.
Herzeler akan memulai pekerjaan barunya setelah dia menerima izin kerjanya, sebelum Brighton memulai persiapan pramusim pada bulan Juli.
“Sejak awal proses perekrutan pelatih kepala baru kami, Fabian selalu menjadi kandidat yang luar biasa dan menarik perhatian kami dengan pekerjaannya yang luar biasa di St. Pauli selama 18 bulan terakhir,” Bloom mengutip AFP.
“Dia memiliki gaya permainan yang sesuai dengan apa yang kami inginkan untuk Brighton and Hove Albion dan saya yakin itu adalah sesuatu yang akan dihargai dan dinikmati oleh para penggemar kami,” tambahnya.
Ryan Mason, berusia 29 tahun, adalah manajer sementara Tottenham Hotspur pada tahun 2021 dan merupakan manajer termuda yang memimpin tim Liga Premier.
Namun Hurzeler adalah manajer termuda yang bekerja penuh waktu sejak terbentuknya Liga Premier pada tahun 1992.
Ia sudah tidak sabar untuk memulai petualangan barunya di Inggris. “Klub ini memiliki sejarah yang unik dan visi yang berani untuk masa depan, jadi saya sangat bersemangat menjadi bagian dari proyek ini,” kata Herzeler.
+ There are no comments
Add yours