China berharap konsultasi dengan UE tentang EV segera capai kemajuan

Beijing (ANTARA) – China berharap perundingan dengan Uni Eropa mengenai penelitian kendaraan listrik (EV) secepatnya membuahkan hasil positif. “Diharapkan UE dan Tiongkok akan mencapai jalan tengah untuk mendorong kemajuan positif dalam negosiasi sesegera mungkin dan mencapai solusi yang dapat diterima oleh kedua belah pihak, untuk menghindari dampak buruk dari meningkatnya gesekan perdagangan terhadap perekonomian dan perdagangan. antara Tiongkok dan UE.” hubungan,” kata juru bicara Kementerian Perdagangan China Yadong dalam konferensi pers, Kamis (27/6).

Dia mengatakan bahwa kerja sama antara Tiongkok dan UE bersifat saling melengkapi dan saling menguntungkan. Kedua pihak mempunyai kerja sama yang luas di bidang transisi hijau.

Pada tanggal 22 Juni, Menteri Perdagangan Tiongkok Wang Wentao berbicara dengan Sekretaris Jenderal dan Komisaris Perdagangan Komisi Eropa Valdis Dombrovskis melalui tautan video. Kedua belah pihak sepakat untuk membuka negosiasi mengenai penyelidikan anti-subsidi UE terhadap kendaraan listrik Tiongkok.

“Saat ini tim kerja kedua belah pihak telah menjaga komunikasi yang erat dan meningkatkan konsultasi,” ujarnya.

Awal bulan ini, Komisi Eropa mengungkapkan rencana untuk mengenakan tarif tambahan pada impor kendaraan listrik Tiongkok. Langkah tersebut, yang banyak dikritik karena bersifat proteksionis, mengumumkan tarif sementara yang berkisar antara 17,4 persen hingga 38,1 persen pada pembuat mobil listrik Tiongkok meskipun ada kekhawatiran pasar yang luas dan protes dari Tiongkok.