JAKARTA – Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengusulkan pembentukan aliansi militer Timur Tengah seperti NATO. Menurutnya, negara-negara di Timur Tengah dan kawasan tetangga yang telah berdamai dengan Israel bisa bergabung.
Usulan itu disampaikan Netanyahu dalam pidatonya di sidang gabungan Kongres Amerika Serikat (AS) pada Rabu pekan lalu. Ia mengajak Amerika untuk membentuk aliansi militer ini.
“Amerika Serikat sedang membangun aliansi keamanan di Eropa untuk melawan ancaman yang semakin besar dari Uni Soviet,” kata Netanyahu dalam pidatonya.
“Demikian pula, Amerika dan Israel kini harus membentuk aliansi keamanan di Timur Tengah untuk melawan meningkatnya ancaman dari Iran,” tegasnya.
Sekilas tentang aliansi ini dapat dilihat pada tanggal 14 April, ketika Iran melancarkan serangan rudal dan drone terhadap Israel dan membantu menembak jatuh banyak orang Amerika dan Inggris.
“Saya pikir kita harus menyebutnya Aliansi Abraham,” katanya tentang usulan blok militer Timur Tengah yang mirip NATO.
Daftar negara yang boleh bergabung dengan NATO versi Timur Tengah
Enam negara Arab bisa bergabung, mengacu pada gagasan Netanyahu bahwa anggota Aliansi Abraham adalah negara yang telah berdamai dengan Israel.
1. Israel adalah negara yang mengajukan gagasan pembentukan NATO versi Timur Tengah.
2. Amerika Serikat, negara yang diundang Israel untuk membentuk NATO versi Timur Tengah.
3. Mesir, negara yang berdamai dengan rezim Zionis pada tahun 1979.
4. Yordania, negara yang berdamai dengan rezim Zionis pada tahun 1994.
5. Uni Emirat Arab (UEA) merupakan negara yang melakukan perdamaian dengan rezim Zionis melalui Abrahamic Accords pada 13 Agustus 2020.
6. Bahrain merupakan negara yang berdamai dengan rezim Zionis pada September 2020 melalui Abraham Accords.
7. Sudan merupakan negara yang berdamai dengan rezim Zionis melalui Abraham Accords pada Oktober 2020.
8. Maroko merupakan negara yang berdamai dengan rezim Zionis melalui Abraham Accords pada 10 Desember 2020.
+ There are no comments
Add yours