Dies Natalis ke-30, Universitas Amikom Terus Menebar Kebajikan

Estimated read time 3 min read

dlbrw.com, SLEMAN — Universitas Amikom Yogyakarta berkomitmen untuk terus menebar kebaikan. Rektor Amikom Yogyakarta, Prof. M Suyanto menjelaskan, kampus yang dipimpinnya telah menjadi universitas terkemuka di dunia dalam bidang ekonomi kreatif dan kewirausahaan berbasis prestasi.

Hal ini didukung dengan upaya dan prestasi Amikom yang terus menebar kebaikan kepada masyarakat. Salah satunya dengan memberikan beasiswa kepada ratusan mahasiswa agar bisa belajar gratis di Amikom.

“Alhamdulillah bersama Pemda Sleman sekitar 150 orang, kami bisa bersekolah di sini gratis,” kata Suyanto pada Sidang Senat Pembukaan Dies Natalis ke-30 Amikom di Kampus Amikom Yogyakarta, Jumat (11/10/2024). . ).

Tak hanya itu, Amikom juga terus memproduksi beberapa film yang didistribusikan di pasar global. Bahkan, beberapa film yang diproduksi juga mendukung program ketahanan global. “Untuk film kita tentang dukungan ketahanan global, Amikom menduduki peringkat 10 dunia. Saya rasa itu juga bagus,” kata Suyanto.

Amikom akan segera merilis film baru bertajuk ‘Ajisaka: Raja dan Bunga Hidup’. Film ini dibintangi oleh aktor Hollywood John Cusack sebagai Ajisaka, dan Lucy Liu sebagai LIN. Bahkan, Lucy Liu juga menjadi produser film untuk memasarkan film Ajisaka di kancah global.

Rencananya film ini akan rilis pada tahun 2025. “Insya Allah film kita akan rilis tahun depan, dan mudah-mudahan bisa didistribusikan oleh salah satu distributor di Hollywood di seluruh dunia,” jelas Suyanto.

Tahun ini, Amikom juga menduduki peringkat pertama dunia dalam The World University Rankings for Innovation (WURI) 2024. Prestasi tersebut diraih Amikom pada kategori kepemimpinan. Suyanto mengatakan, prestasi tersebut diraih berkat berbagai inovasi dan kepemimpinan visioner yang diterapkan di perguruan tinggi.

Dijelaskannya, inovasi terbuka atau hilirisasi riset menjadi visi Amikom untuk berada pada posisi The 4th Generation University. “Sulit dibayangkan, di Indonesia ada dua perguruan tinggi yang masuk (WURI). Selain Amikom ada UGM, tapi di dunia ada 70. Tapi masuk 100 dunia itu sensasional,” kata Suyanto . .

Karena itu, ia berharap kedepannya Amikom bisa meraih prestasi lebih banyak lagi. Dengan cara ini, kata Suyanto, diharapkan juga semakin banyak kebaikan yang tersebar tidak hanya di lingkungan kampus, tapi juga ke masyarakat luas.

“Mudah-mudahan tahun depan bisa berprestasi lagi. Masih banyak kekurangannya, semoga dari tahun ke tahun bisa diperbaiki agar Amikom benar-benar bisa menjadi universitas dunia di bidang ekonomi kreatif berbasis kewirausahaan, dan menebar kebaikan,” kata Suyanto. .

Ketua Panitia Dies ke-30 Amikom, Ibnu Hadi Purwanto mengatakan, kegiatan ini bukan sekadar perayaan, namun sebagai ajang refleksi perjalanan dan prestasi kampus. Dies kali ini mengusung tema ‘Be One, Be a University’.

Melalui tema ini, lebih lanjut kampus menekankan pentingnya kebersamaan dan gotong royong dalam lingkungan, antara mahasiswa, dosen, civitas akademika, dan civitas Amikom. “Ada 13 kegiatan dalam rangka HUT ke-30 yang telah dilaksanakan. Hari ini puncaknya adalah sidang senat terbuka,” kata Ibnu.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours