Fakta Tak Biasa yang Tersisa dari Demo Kawal Putusan MK di DPR

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Mosi untuk melindungi putusan Mahkamah Konstitusi ((MK)) dan menolak perdebatan undang-undang pemilukada di hadapan DPR/MPR, Kamis (22) Senyan, Jakarta ditinggal demonstrasi tak hanya mahasiswa. dan pekerja, yang merupakan hal biasa, namun juga warga yang tidak terlihat dalam beberapa demonstrasi.

Kemarin, banyak artis, aktivis media sosial, dan perwakilan TV terlihat ikut serta dalam demonstrasi besar tersebut. Alih-alih menjadi reporter, dia berbicara di depan orang banyak.

Pembawa acara iNews TV, Angie Pasaribo, mengatakan, selain karena pekerjaannya, ia ikut aksi DPR karena khawatir dengan hati nuraninya dan masa depan negara.

“Perubahan UU Pemilu DPR hendaknya mengikuti keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang bersifat final dan sah dan berlaku untuk semua pihak, namun jangan sampai tertukar dengan persoalan politik,” kata perempuan itu. Pembawa berita Net TV dan Berita Sato TV saat rapat di depan Gedung DPR/MPR Sinaian, Jakarta, Kamis (22/8/2024).

Menurut bahasa Inggris, dalam suatu sistem pemerintahan dapat diasumsikan adanya ketertiban politik. Namun jika agenda politik tersebut mempertimbangkan adanya putusan Mahkamah Konstitusi yang berpihak pada kepentingan kelompok tertentu, maka hal tersebut merupakan pelanggaran berat terhadap Konstitusi Indonesia.

Demokrasi milik rakyat Indonesia, bukan hanya pemimpinnya, jangan menghalangi rakyat untuk ikut serta dalam pemilukada berikutnya. Tolak reformasi #PilkadaUUP, kata Anggi Pasaribo.

Selain Angi, Reza Rahidian, pemeran utama Angi, juga turut serta dalam protes darurat Indonesia menolak amandemen undang-undang pemilu di depan DPR pada Kamis (22/8/2024).

“Ini bukan negara yang punya keluarga istimewa,” kata Reza Rahadian saat berbicara di hadapan ribuan pengunjuk rasa dengan kendaraan komando. Saya sedih melihat semua itu.

Reza juga mengomentari keputusan Mahkamah Konstitusi yang memberhentikan sementara DPR untuk menyetujui perubahan UU Pilkada. Saya harap itu akan terjadi, tidak ada keputusan yang diambil hari itu, kata Raza.

Pemeran BJ Habibi ini juga mengaku ikut serta dalam protes tersebut layaknya orang biasa. “Saya tidak mewakili siapa pun, tapi suara masyarakat yang prihatin hari ini,” kata Reza Rahadian.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours