MILAN – Di sinilah setiap perjalanan berakhir, dimana model legendaris Bugatti, Chiron, baru-baru ini meluncurkan edisi spesial pamungkasnya, Chiron L’Ultime.
Dibatasi hanya 500 unit, Chiron terakhir kini dirakit sendiri di Molsheim; Sebuah karya seni yang diciptakan khusus yang dikenal sebagai ‘L’Ultime’.
Menurut Laporan Bugatti Chiron, model ini pertama kali diperkenalkan delapan tahun lalu di Jenewa, Swiss, di mana model tersebut dinamai pembalap Monaco Louis Chiron.
Yang terlihat dari Bugatti Chiron ‘terakhir’ ini adalah livery khusus yang memadukan gradasi warna dari French Racing Blue hingga Atlantic Blue yang dihiasi teks tulisan tangan.
Dekorasi tulisan tangan tersebut mencerminkan momen penting dan spesial bagi Chiron dalam delapan tahun sejak peluncuran model hypercar ini.
Balapan yang disebutkan termasuk Ahra-Lessien (di mana ia mencapai 489 km/jam), Paul Ricard (di mana ia diuji), Jenewa (di mana ia melakukan debutnya), dan Chantilly (di mana ia tampil berulang kali).
Bugatti membangun Chateau St. Jean dan Cape Canaveral juga terdaftar sebagai indikasi bahwa pelanggan terpilih akan menikmati kecepatan tinggi Chiron.
Seperti biasa, Bugatti melewatkan kesempatan untuk memajang bendera Prancis di kaca spion sebagai referensi tempat kelahiran Chiron.
Selain itu, tulisan tangan nomor “500” juga tertera di sisi bodi di bawah spoiler belakang dan dekat lengkungan roda belakang.
Yang membuat unit ini istimewa adalah tulisan “500” yang terukir di sampul mesin W16 8.0 liter quad-turbo ini.
Meskipun secara teknis ini adalah mobil terakhir berlencana Chiron, ini bukanlah akhir dari era Chiron.
Keberangkatan terakhir Chiron ini menandai berakhirnya era mobil jalan raya pertama yang menghasilkan tenaga hingga 1.500 PS dan yang pertama menghasilkan kecepatan lebih dari 300 mph (482 km/jam).
Namun, Bugatti terus membangun Mistral Roadster (99 unit) dan Bolide khusus trek (40 unit), keduanya berbasis Chiron.
+ There are no comments
Add yours