Guardiola akui Manchester City kecolongan ketika takluk dari MU

Estimated read time 1 min read

Jakarta (ANTARA) – Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengakui timnya kalah dari Manchester United (MU) pada final Piala FA 1-2 di Stadion Wembley London, Sabtu malam.

Dikutip dari situs resmi klub, Guardiola pada Minggu menjelaskan bahwa dua gol Manchester United menyengat Cityzen dan membuat serangan mereka semakin agresif.

“Kami menjalani musim yang fantastis. Kami kalah, selamat untuk United. Itu pertandingan yang menarik dan setelah kebobolan kami punya peluang,” jelas Guardiola.

“Itu mengubah kecepatan kami ke depan dan secara keseluruhan kami memiliki sikap yang baik menuju final. Selamat untuk United,” lanjutnya.

Pada laga kali ini, kekalahan Manchester City terjadi akibat dua gol Manchester United yang diciptakan Alejandro Garnacho dan Kobbie Maino tepatnya dalam kurun waktu 10 menit, 30, dan 39 menit.

Sementara itu, Manchester City memperkecil ketertinggalan pada menit ke-87 berkat tendangan Jeremy Doku yang tak mampu dihentikan kiper Manchester United Andre Onana.

Keberhasilan menjuarai Piala FA juga membuat Manchester United mendapatkan tiket ke Liga Europa musim depan, meski finis di peringkat 8 Liga Inggris.

Secara statistik, Manchester City mendominasi pertandingan dengan mencatatkan 69 persen penguasaan bola dan total melakukan 19 tendangan, namun Manchester United mampu bermain efektif.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours