Guardiola sebut rekor gol Haaland dekati Messi dan Ronaldo

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Pelatih Manchester City Pep Guardiola menyatakan rekor mencetak gol Erling Haaland mulai mendekati level Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo setelah mencetak gol pada laga pertama Liga Inggris melawan Chelsea.

Haaland, yang baru berusia 24 tahun, mencetak gol pembuka pada menit ke-18 saat City meluncurkan upaya mereka untuk meraih gelar Liga Premier kelima berturut-turut dengan kemenangan 2-0 atas Chelsea. Gol tersebut merupakan golnya yang ke-91 dalam 100 pertandingan liga, sebuah penampilan luar biasa yang membuat Guardiola terkesan.

Guardiola yakin Haaland telah menunjukkan kualitas yang mirip dengan Messi dan Ronaldo, dua pemain yang mendominasi sepakbola dunia selama 15 tahun terakhir.

“Dia memiliki sosok seperti Messi dan Cristiano Ronaldo yang mengendalikan segalanya selama 15 tahun terakhir,” kata Guardiola seperti dilansir ESPN.

“Dari segi angka, sudah imbang. Saya tidak tahu bagaimana dia melakukannya, tapi mencetak 91 gol dalam 100 pertandingan Liga Inggris di negara ini adalah sesuatu yang luar biasa.”

Guardiola juga menambahkan bahwa perpanjangan libur musim panas Haaland, karena Norwegia tidak berpartisipasi di Piala Eropa 2024, membuatnya merasa lebih segar menjelang musim baru.

“Saya merasa dia lebih baik pada tahap ini dibandingkan musim lalu,” kata Guardiola. “Musim lalu, setelah banyak bepergian, dia merasa sedikit lelah. Karena Norwegia tidak lolos ke Kejuaraan Eropa musim ini, dia mendapat lebih banyak istirahat dan sekarang dia merasa baik.”

Meski tampil impresif, Guardiola yakin Haaland masih punya ruang untuk berkembang. “Golnya luar biasa. Kontribusinya dalam banyak hal. Dia punya dua atau tiga peluang dan saya selalu merasa ada ruang untuk perbaikan sebagai pesepakbola,” kata Guardiola.

Manchester City dapat menjalani musim yang panjang dengan 75 pertandingan jika mereka mencapai final semua kompetisi, termasuk Piala Dunia Antarklub FIFA musim panas mendatang di Amerika Serikat.

Guardiola juga tidak menutup kemungkinan untuk memberikan istirahat individu kepada pemainnya, seperti yang disarankan oleh pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti.

“Jika Carlo (Ancelotti) mengatakannya, mungkin saya harus memperhatikannya dan mengikutinya,” kata Guardiola.

“Mungkin kadang-kadang mereka bermain terlalu banyak dan terlalu sering, sehingga mereka bisa tinggal di rumah selama seminggu, melewatkan latihan dan kembali lagi.”

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours