Iran Tegaskan Serangan Hizbullah Tunjukkan Israel Kehilangan Daya Tangkalnya

Estimated read time 2 min read

TEHERAN – Pasca serangan Hizbullah Lebanon, Iran mengatakan Israel telah kehilangan kekuatan pertahanannya dan keseimbangan strategis di kawasan telah bergeser terhadapnya.

Hizbullah menembakkan ratusan roket dan drone ke Israel pada Minggu pagi (25/8/2024) saat tentara Israel melancarkan serangan besar-besaran ke Lebanon dengan hampir 100 pesawat.

Ini adalah salah satu kecelakaan terbesar dalam lebih dari sepuluh bulan.

“Meskipun mendapat dukungan luas dari negara-negara seperti Amerika Serikat, Israel tidak dapat memprediksi waktu dan tempat pembatasan serta tidak dapat merespons. Israel telah kehilangan kekuatan pertahanannya,” tulis Nasser Kanaani X, perwakilan Kementerian Luar Negeri Iran.

Kanaani menambahkan bahwa Israel “sekarang harus mempertahankan diri di wilayah pendudukan” dan “keseimbangan strategis telah bergeser” yang menguntungkan Israel.

“Israel bisa saja menyembunyikan, menyembunyikan, atau menyensor beberapa fakta terkait aktivitas Hizbullah di Arbain, namun mereka tahu betul bahwa fakta yang ada tidak akan berubah,” ujarnya.

Pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah mengatakan tanggapan kelompok oposisi terhadap pembunuhan pemimpin senior Fuad Shukr bulan lalu telah berjalan “sesuai rencana”.

Setelah penembakan hari Minggu, yang menyebabkan tiga orang tewas di Lebanon dan satu di Israel, kedua belah pihak mengatakan mereka senang untuk menghindari kekerasan lebih lanjut untuk saat ini, namun memperingatkan bahwa akan ada lebih banyak protes.

Hizbullah dan Israel bertempur setiap hari sejak 8 Oktober 2023, sehari setelah perang besar-besaran di Gaza dimulai.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours