Jelang Demo Buruh, Lalin Jalan Medan Merdeka Barat Arah Harmoni Ditutup

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Barat arah Harmoni ditutup. Hal itu menyusul aksi demonstrasi buruh di kawasan patung kuda Arjuna Wijaya, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (8/7/2024) pagi.

Dalam kesempatan itu, pantauan SINDO News, massa serikat buruh mulai mendatangi mobil kapten dengan membawa pengeras suara. Spanduk bertuliskan titik permintaan di jembatan penyeberangan orang (JPO) terpampang di patung kuda.

“Cabut omnibus law penciptaan lapangan kerja dan akhiri outsourcing berupah rendah,” bunyi pesan di spanduk oranye.

Terlihat pula pembatas beton dan kawat berduri dipasang secara hati-hati di Jalan Raya Medan Merdeka Barat untuk menghambat keharmonisan prosesi tersebut. Seekor beruang oranye juga terlihat dipasang oleh polisi.

Sementara kendaraan roda dua, roda empat, dan bus Tranjakarta masih bisa melintasi lalu lintas dari Harmoni menuju Patung Kuda dari arah berlawanan. Ia melihat lalu lintas di sekitar patung kuda itu ramai, ia berbelok dari beberapa arah sebelum lampu merah.

Unit meriam air dan personel polisi terlihat bersiaga untuk menjaga keamanan para pengunjuk rasa.

Sebelumnya, ribuan aktivis berdemonstrasi di depan Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat. Buruh menyerukan penghapusan omnibus undang-undang penciptaan lapangan kerja.

Proses ini rupanya berlangsung serentak di kantor gubernur, bupati, atau walikota masing-masing daerah. Sementara itu, para buruh perwakilan Jawa Barat, Banten dan DGI Jakarta turut serta dalam aksi di depan Gedung MQM.

Ketua KSPI dan Ketua Partai Buruh Syed Iqbal dalam keterangannya, Sabtu (7/6/2024) mengatakan jumlah pengunjuk rasa diperkirakan mencapai ribuan.

Syed menjelaskan, khusus di Jakarta, titik kumpul pengunjuk rasa adalah di sekitar patung kuda. Aksi akan dimulai pukul 09.00 WIB hingga berakhir.

Syed menjelaskan, tindakan tersebut dilakukan bersamaan dengan sidang lanjutan Uji Materi Omnibus Law UU Cipta Kerja yang agendanya mendengarkan keterangan ahli dan keterangan pemohon.

“Kami berharap dengan adanya proses ini, suara kaum buruh dapat didengar dan mendapat perhatian lebih oleh hakim Mahkamah Konstitusi yang sedang mengadili uji materi omnibus law undang-undang penciptaan lapangan kerja,” imbuhnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours