Jumlah Hewan Kurban Meningkat, Pj Gubernur Jatim: Ekonomi Membaik

Estimated read time 3 min read

SURABAYA – Presiden (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono melaksanakan Salat Idul Adha di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, dini hari (17/6/2024). Usai salat, Wagub Athy pun menyerahkan sapi kurban kepada Presiden RI Joko Widodo di Masjid Agung Islamic Center Provinsi Jawa Timur yang diterima Imam Basori sebagai Ketua Panitia Penyelenggara Masjid Agung Islamic Center Timur. wilayah Jawa.

Kemudian, ia juga menyumbangkan seekor sapi kurban untuk Masjid Al-Akbar Nasional Surabaya yang diterima oleh HM Arum Sabil selaku Ketua Masjid Al-Akbar Nasional Surabaya. Tak hanya itu, sapi kurban Ketua DPRD Jatim juga dibawa ke Masjid Al Fattah Yunani, sapi Pangdam V/Brawijaya, sapi kurban Kapolda Jatim, dan kurban. Sapi Pangkoarmada II di tempat yang sama.

Kita tahu, banteng milik Gubernur Ady yang merupakan seorang pesepakbola adalah seekor sapi persilangan Ongole berumur lima tahun dengan berat 950 kilogram. Sapi ini kami beli dari Desa Genilangit, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, Subandi.

Sedangkan sapi kurban Presiden Jokowi tahun ini dibeli dari Desa Takerharjo, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan bernama Teguh. Sapi tersebut merupakan jenis ongole berumur lima tahun dengan bobot 1.010 kilogram atau 1,01 ton.

Selain itu, Athy mengatakan, jumlah hewan ritual di Jawa Timur meningkat pada Idul Adha tahun ini. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi perekonomian membaik seiring dengan meningkatnya komitmen masyarakat di masyarakat.

Jumlah hewan kurban di Jatim tahun ini mencapai 434.843 ekor, meliputi sapi, kambing, dan domba. Jumlah ini meningkat 24 persen dari tahun lalu yang mencapai 349.771 ekor hewan kurban.

“Kita bersyukur kepada Allah SWT, tahun ini jumlah hewan kurban di kota semakin meningkat, hal ini menunjukkan perekonomian di Jatim baik, begitu pula dengan jumlah umat islam yang saya lakukan. dan Tuhan adalah apa yang mereka lakukan. Haji dan Ritual.”

Bahkan di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya sendiri, pada tahun ini total hewan kurban yang diterima sebanyak 25 ekor sapi dan 47 ekor kambing. Sedangkan Masjd Raya Islam Center menerima 64 ekor sapi.

Seluruh hewan kurban yang disediakan Pemprov Jatim telah mendapat sertifikat vaksinasi dan terlindungi dari penyakit hewan menular. Seluruh hewan kurban dijamin dalam keadaan sehat.

“Semua hewan untuk ritual yang dipilih masyarakat sudah mendapat sertifikat, sudah divaksinasi, dan dinyatakan bebas penyakit.”

Ia juga mengatakan, pendistribusian daging kurban kepada masyarakat dirasa baik, sehingga semua yang paham bisa menemukan daging kurban.

“Saya berharap saat penyaluran ke masyarakat baik dan tidak ada kendala,” ujarnya.

Dalam acara tersebut, Athy meminta kepada masyarakat, selain banyak masjid yang melaksanakan aksi pembunuhan bebas, banyak pusat pembantaian (RPH) di Jatim yang juga siap melakukan aksi pembunuhan.

Total tercatat di Jatim terdapat 131 rumah potong hewan dan 30.168 tempat di luar rumah potong hewan atau rumah potong hewan lainnya. Seluruh prosedur pemilihan sapi untuk dipotong dilakukan.

“Keseluruhan program penerimaan hewan dan hewan peliharaan ini dikelola dengan baik sehingga seluruh hewan pilihan masyarakat telah mendapatkan sertifikat dan vaksinasi,” ujarnya.

Usai menyusun rencana pemberian hewan ternak, Presiden Athy pun melakukan panen raya labu kuning yang ditanam di Masjid Al-Akbar Surabaya. Ia mengatakan, lingkungan sekitar tempat ibadah perlu dimanfaatkan untuk sesuatu yang bisa dijadikan alat yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Ini bisa menjadi contoh bagi masjid-masjid lainnya. “Di dalam masjid terdapat tempat-tempat yang bisa dijadikan tempat belajar masyarakat, salah satunya adalah belajar hidroponik dan menanam tanaman dengan teknik yang canggih,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours