Junjung Tinggi Budaya Nusantara, Festival Bedhayan ke-4 Digelar di Jakarta

Estimated read time 2 min read

Jakarta – Laskar Indonesia Pusaka bersama Sekolah Seni Pertunjukan Jaya Suprana dan Swarkaloka bersama-sama menyelenggarakan Festival Bethayan 2024 di Gedung Kesenian Jakarta pada Minggu 8/8/2024.

Aylavati Sarvono, ketua festival Bedayan, menjelaskan bahwa Bedayan, sebuah tradisi tari sakral, Awalnya dirancang hanya untuk digunakan di istana, namun dalam perjalanannya Bethaya mengalami perkembangan. Hal ini membawa banyak perubahan yang sesuai dengan tujuan ruang, waktu, dan kinerja.

“Perubahan ini memunculkan kata bedaya yang semula diperuntukkan bagi keraton dan diisi dengan istilah khusus lainnya, menjadi istilah baru bedayan,” kata Aylavati Sarvono.

Saat ini Bedayan sudah dapat dinikmati dan ditarikan oleh masyarakat umum, dan diharapkan pelestarian tarian yang ada dapat menunjang kreativitas para pecinta Bedayan dari berbagai latar belakang dan usia.

Ilawati mengatakan gerakan dalam tarian ini sangat menyehatkan. Karena ada unsur olah raga, mindfulness dan pernafasan.

“Seperti yoga di India dan tai chi di China. Indonesia juga punya tradisi leluhur, seperti Bedayan,” kata Aylawati.

Bethayan Festival 2024 akan menampilkan 15 rombongan tari, dengan 5 orang pengunjung budaya dan pendidik tari GKR Vandansari Ghose Morthiya, KP Sulistio S. Tirtokusumo, Vayu Santoso Prabowo, S.Car., M.S., Dr. M. Heni, Vinayuningsih M.H., dan Theodora Retno Maruti.

Di awal pekerjaan Kami menerbitkan “Buku Musik Bethyan Karya Jaya Suprana”, inisiatif Aylavati Sarvono untuk menulis segala sesuatu yang berhubungan dengan karya Bethyan, terinspirasi dari 5 komposisi piano Jaya Suprana yang dirangkai dalam Pola Gamelan Band oleh Profesor Tedek Wahyudi dan Lucas Danasmoro

Festival Bethayan berlangsung dalam dua tahap di hari yang sama. Acara tersebut juga menampilkan produk UMKM lokal, kerajinan tangan, serta makanan dan minuman tradisional. Berbagai perhiasan dan produk kecantikan

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours