Justin Hubner Blak-blakan tentang Handball saat Lawan Irak: Itu Kesalahanku

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Bek Timnas Indonesia (Timnath) Justin Hubner mengakui kesalahannya hingga berujung kekalahan melawan Irak. Ia melakukan handball dan memberikan hadiah tendangan penalti kepada Singa Mesopotamia, julukan timnas Irak.

Ya, Timnas Indonesia kalah 0-2 dari Irak pada laga ke-5 Grup F babak kualifikasi II Piala Dunia Asia 2026 yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis, 6 Juni. /2026)2024). Hasil mengecewakan tersebut membuat skuad Garuda menunda laga kualifikasi hingga babak ketiga.

Sementara pada laga ini, Aymen Hussein membuka keunggulan Irak melalui tendangan penalti. Itu terjadi setelah Justin Hubner menangani bola di area penalti.

Justin Hubner pun mengakui Timnas Indonesia tampil bagus pada laga melawan Irak. Namun hal itu berubah ketika ia melakukan kesalahan besar yang membuat Hernando Ari kebobolan. “Ya, menurutku kami memainkan pertandingan yang bagus. Tendangan penaltinya adalah handball saya,” kata Justin Hubner seperti dikutip Prestige Productions di YouTube, Minggu (16 Juni 2024).

Pemain berusia 20 tahun itu pun mengaku mengira Jordi Amat akan memblok bola. Namun, dia mengakui handball itu adalah kesalahannya. “Saya pikir Jordi (Amat) yang akan memimpin. “Lalu saya melompat ke bawah bola,” katanya.

“Pada akhirnya, ini mungkin salahku. Saya tidak menyangka akan menguasai bola dalam sekejap. “Bolanya jatuh ke tangan saya, jadi tentu saja pada akhirnya itu salah saya,” tambahnya. dia berkata

Namun Justin Hubner mengetahui perannya sebagai bek. Ia menjelaskan pemain bertahan melakukan kesalahan sehingga menghasilkan gol. “Bagi seorang bek, satu kesalahan bisa berarti gol, pengusiran, atau pelanggaran. “Itu terjadi,” katanya.

Sementara itu, Justin Hubner harus membayar harga atas kesalahannya di pertandingan berikutnya setelah kalah dari Irak. Tim Indonesia menang 2-0 melawan Filipina di Stadion SUGBK, Selasa (11/6/2024).

Hasil positif tersebut membuat tim Indonesia melaju ke babak ketiga kualifikasi regional Asia Piala Dunia 2026. Bahkan, skuad Garuda untuk pertama kalinya melaju ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia dan menjadi satu-satunya timnas ASEAN.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours