Kaprodi Pendidikan Agama Islam FAI UMJ Raih Gelar Doktor

Estimated read time 2 min read

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Jurusan Agama Islam Universitas Muhamamdiyah Jakarta (FAI UMJ) menambah guru besar bergelar doktor. Pengajarnya adalah Dr Adlan Fauzi Lubis, MPd I yang meraih gelar PhD Pendidikan Agama Islam dari Sekolah Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Adlan Fauzi yang juga Ketua Program Pendidikan Agama Islam FAI UMJ diakui gelar doktor setelah berhasil mempertahankan tesisnya yang berjudul Kebijakan Pendidikan Agama Islam di Universitas Umum (Studi Kasus di Universitas Indonesia, pada Profesor Dr. Suwito Auditorium MA UIN, Selasa (6 November 2024).

Adlan dipromotori oleh Prof. Dr. Abuddin Nata, MA dan Prof. Dr. Armai Arief, MAg. Sedangkan jurinya antara lain Prof Dr Ratna Sari Dewi, MPd, Prof Dr Fauzan, MA, dan Prof Muhammad Zuhdi, MEd, PhD.

Melalui artikelnya, Adlan menemukan bahwa kebijakan pengajaran teologi Islam di perguruan tinggi negeri masih berfokus pada faktor psikologis. Dijelaskannya, program pendidikan agama Islam tidak boleh sebatas memberikan pendidikan pada aspek psikologis.

Menurutnya, dua aspek lain seperti sentuhan dan psikomotor juga perlu dijadikan hasil pendidikan dalam pendidikan agama. Hasil ini disebabkan sedikitnya jumlah kredit semester (SKS) yang diberikan, hanya dua satuan. Oleh karena itu, menambah utang merupakan solusi yang diusulkan.

Dikatakannya bahwa penerapan strategi pendidikan agama Islam (PAI) harus mampu membawa perubahan pada aspek kognitif, emosional dan psikomotorik sehingga mata kuliah ini dapat membawa perubahan pada pemahaman, sikap dan perilaku siswa ketika beribadah.

“Kebijakan pendidikan teologi Islam mulai dari tingkat akademi hingga universitas harus menerima lebih dari sekedar standar pelaksanaan tatanan hukum,” ujarnya saat dimintai keterangan usai konferensi promosi kesehatan.

Wakil Rektor III Dr Rini Fatma Kartika, SAg, MH UMJ mengatakan, perolehan gelar doktor ini merupakan program sekolah dalam meningkatkan keterampilan manusia (SDM) yang salah satunya adalah kemampuan pendidikan. “Kami akan dukung pengembangan SDM. Fasilitas kami resmi diakui Unggul yang tentunya harus didukung dengan kapasitas SDM. Salah satu syarat unggul adalah semakin banyak dosen yang berkualifikasi kedokteran,” kata Rini.

Bersamaan dengan itu, Dekan FAI UMJ Dr.Sopa, MAg berharap dengan bertambahnya jumlah dokter dapat meningkatkan sumber daya manusia di lingkungan FAI UMJ, khususnya meningkatkan akreditasi program pendidikan. “Kami berharap dapat segera menaikkan tingkat akreditasi Program Beasiswa FAI ke tingkat Unggul,” kata Sopa saat dimintai keterangan usai acara promosi kedokteran.

Upacara kenaikan pangkat dilaksanakan di Aula Profesor Dr. Suwito, MA UIN, dengan dihadiri pimpinan FAI UMJ, civitas akademika FAI UMJ, serta keluarga dan kerabatnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours