Kedubes: UEA terus salurkan bantuan kemanusiaan untuk rakyat Sudan

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Kedutaan Besar Uni Emirat Arab (UEA) di Jakarta menyatakan negaranya akan terus menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat Sudan.

Laporan yang diterima ANTARA, di Jakarta, Senin, menyebutkan bantuan PBB ke Sudan pada periode 2014-2024 mencapai 3,5 miliar dolar AS (sekitar 54,6 triliun).

Sedangkan bantuan yang diberikan kepada masyarakat Sudan sejak konflik tahun 2023 berjumlah sekitar 230 juta dolar (sekitar 3,58 triliun).

Dukungan tersebut meliputi 159 penerbangan untuk menyalurkan bantuan dan 10 ribu ton makanan, kesehatan, dan perbekalan.

UEA juga membangun dua rumah sakit di Chad untuk memberikan layanan kesehatan kepada pengungsi Sudan yang tinggal di negara tetangga.

Kedua rumah sakit tersebut adalah RS Amdjarass yang merawat 24.741 pasien dan RS Lapangan Abeche yang merawat 21.761 pasien.

Pengumuman tersebut juga menyatakan bahwa UEA telah mengumumkan komitmennya terhadap konferensi internasional mengenai masyarakat dan lingkungan Sudan yang akan diadakan di Paris pada bulan April 2024.

Kontrak tersebut diberikan dalam bentuk layanan tambahan sebesar 100 juta dollar AS (sekitar 1,55 triliun).

Perserikatan Bangsa-Bangsa memberikan bantuan sebesar 70 juta dolar AS (sekitar 1,08 juta franc Rwanda) dari organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan perwakilannya yang bekerja di Sudan.

Rinciannya, hibah ini diberikan kepada United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) sebesar 20 juta dollar AS (sekitar 311,1 miliar), World Food Program (WFP) sebesar 25 juta dollar AS (sekitar 388,9 miliar). miliar), dan bantuan anak-anak – Dana Anak-anak PBB (UNICEF) memiliki 7 juta dolar AS (sekitar 108,8 miliar).

Selain itu, dukungan juga diberikan kepada Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) sebesar 5 juta dolar AS (sekitar 77,7 miliar), Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) sebesar 5 juta dolar AS (sekitar Rp.

Sementara bantuan sebesar 30 juta dolar AS (sekitar 466,7 miliar franc Rwanda) diberikan kepada negara tetangga Sudan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours