Kehebatan Jet Tempur F/A-18 Hornet, Bisa Mendarat di Jalan Raya

Estimated read time 1 min read

JAKARTA – Latihan Alpha Uno Angkatan Udara Swiss menandai pendaratan jet tempur F/A-18 Hornet di landasan pacu. Acara ini dirancang untuk melatih pilot dalam penggunaan jet tempur supersonik jenis pertama.

Angkatan Udara Swiss mengakhiri Operasi Alpha Uno dengan F/A-18 Hornet dengan mendarat di jalan umum, demikian laporan Esnews, Sabtu (8/6/2024). Pesawat ini termasuk jet tempur supersonik F/A-18 Hornet generasi buatan Amerika.

Sejarah pesawat tempur ini dimulai pada akhir tahun 1970-an, terutama sejak penerbangan pertama Hornet dilakukan pada tahun 1978, tahun yang sama produksi model tersebut dimulai dan berlanjut di Amerika Serikat.

Yang menggerakkan F/A-18 Hornet adalah dua mesin General Electric F404, yang meningkatkan kecepatan tertinggi sistem hingga Mach 1,8, atau lebih dari 1,367 mph. Ketinggian maksimum yang dicapai pesawat adalah 12,29 km. Sementara itu, jarak penerbangan dengan tangki bahan bakar penuh lebih dari 3300 km.

Persenjataan F/A-18 bervariasi tergantung pada model tertentu (A, B, C, D, E, F), namun persenjataan Hornet umumnya sangat besar. Persenjataan utamanya adalah meriam Vulcan M61 20mm enam laras.

Pesawat ini juga membawa rudal udara-ke-udara AIM-9 Sidewinder, AIM-132 ASRAAM, AIM-120 AMRAAM dan berbagai model senjata berpemandu dari keluarga AGM. Hornet juga dapat membawa hulu ledak nuklir di tiang bawah.

MG/ Maulana Kusumadeva Iskandar

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours