Kemenkominfo latih para pemimpin di Samarinda untuk kelola Samagov

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyelenggarakan pelatihan bagi para pemimpin di Samarinda sebagai talenta digital dari dunia profesional. Ini akan dapat menggunakan dan mengelola portal digital publik Samagov secara efektif.

Pelatihan tersebut merupakan bagian dari Digital Leaderhsip Academy (DLA), program Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk membangun keterampilan digital. Hal ini terutama berlaku bagi pemimpin yang mampu membuat kebijakan dan solusi bagi masyarakat luas.

“Ini merupakan salah satu upaya strategis Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam mendukung proyek Satu Data Samarinda yang terintegrasi dan digital,” kata Kepala Badan Pembangunan Manusia (BPSDM) Kementerian Komunikasi dan Informatika, Hary, Budiarto, kata dia dalam keterangannya, Selasa

Tujuan Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui DLA adalah agar pemerintah daerah cepat beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital. dan mengembangkan inovasi untuk menciptakan integrasi data yang transparan dan dapat diakses oleh semua pihak untuk meningkatkan pelayanan publik.

Pelatihan yang dilaksanakan pada tanggal 9 hingga 13 September 2024 ini diikuti oleh 50 orang perwakilan Kepala Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintahan Samarinda.

Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan keterampilan peserta dalam hal kepemimpinan digital. Fokusnya pada penerapan manajemen yang berfokus pada pelayanan publik yang efektif dan terintegrasi di era transformasi digital.

“Dengan adanya pelatihan ini diharapkan Kota Samarinda mampu mengembangkan pemerintahan yang modern. Sangat responsif dan tetap efektif sejalan dengan visi Samarinda sebagai pusat peradaban,” kata Hari.

Melalui inisiatif DLA, Pemerintah Kota Samarinda resmi menetapkan Samagov sebagai portal layanan publik yang mengintegrasikan instansi pemerintah dan memudahkan pelayanan bagi masyarakat.

Wali Kota Samarinda Andi Harun menilai, keberadaan program DLA yang diselenggarakan di kotanya untuk mencetak pemimpin digital patut diapresiasi. Sebab, proyek tersebut meningkatkan kapasitas politisi digital. Hal ini terutama berlaku di sektor publik.

Andi mengatakan, hal ini sejalan dengan visi transformasi digital yang menjadi tanggung jawab kotanya yang masih dalam tahap pengerjaan.

“Kegiatan DLA sejalan dengan inisiatif digital Pemerintah Kota Samarinda. Pembangunan kawasan layanan digital tahap pertama di 59 kecamatan dan 10 kabupaten yang digabungkan dengan Whatsapp Samarinda telah selesai. dan menghubungkan seluruh perangkat daerah,” kata Andi.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours