Kemenperin: IKI Juli 52,40 poin, tiga sektor mengalami penurunan

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melaporkan Indeks Keyakinan Industri (IKI) turun menjadi 52,40 poin pada Juli 2024, tidak termasuk tiga subsektor yaitu industri tekstil, kertas dan kertas serta permesinan. Sisanya (Ytdl) mengalami penurunan produk domestik bruto (PDB) nasional.

“Dari 23 subsektor manufaktur yang dianalisis, tiga subsektor mengalami penurunan. Angkanya 93,6 persen,” kata Juru Bicara Kementerian Perindustrian Fabri Hendry Anthony Arif dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu. Ia mengatakan turunnya kontribusi ketiga subsektor industri tersebut disebabkan oleh beberapa faktor seperti lesunya impor, kenaikan harga global. untuk gas, suku bunga, nilai tukar dan faktor musiman yang menyebabkan rendahnya permintaan pesanan di pasar dalam negeri. Dijelaskannya, IKI turun 0,10 poin year-on-month (MoM) di bulan Juli sebesar 52,50 poin, dan melambat sebesar 0,91 poin year-on-year (y/y), Febry mengatakan jika dilihat dari variabel pembentuk IKI, terjadi perlambatan pesanan baru sebesar 1,82 poin, serta peningkatan pada variabel ketersediaan produk sebesar 0.48.item Baca juga: Bea Cukai Sebut Isi Kontainer Diserahterimakan ke Kemenperin Juga: Kemenperin Gelar Pameran Industri Olah Raga Dukung DBON Dalam rilis IKI, para pelaku industri mengaku semakin pesimis dengan kondisi usahanya di tahun ini. enam bulan ke depan. pangsa pendapat dari perwakilan dunia usaha adalah 6 persen. “Pada Juli 2024, optimisme pelaku usaha terhadap kondisi usahanya enam bulan ke depan dibandingkan Juni 2024 akan menurun sebesar 71,9 persen,” ujarnya.

Namun, dia mengatakan 21 persen pengusaha lokal menyatakan kondisi usahanya akan stabil dalam enam bulan ke depan. Baca juga: Kemenperin ingin bangun BDI di Batam untuk tingkatkan kompetensi tenaga kerja Baca juga: Kemenperin ingin dorong pengembangan rotan untuk kebutuhan medis

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours