Kenalkan beragam makanan sejak dini agar anak tak pilih-pilih makanan

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Dokter spesialis anak Universitas Gadjah Mada Fitria Mahrunnisa mengungkapkan pentingnya orang tua mengenalkan banyak makanan pada anak sejak dini untuk menghindari kebiasaan makan yang ketat.

Cara utamanya adalah dengan mengenalkan makanan yang berbeda sejak awal MPASI dengan tetap menetapkan standar gizi dan gizi responsif pada anak, ujarnya saat dihubungi ANTARA, Rabu melalui pesan.

Syarif Hidayatullah, Guru Besar Universitas Islam Negeri Jakarta, mengatakan dengan menetapkan aturan makan dan pilihan makanan tambahan sejak pemberian suplemen ASI atau MPASI, anak akan terbiasa mengonsumsi makanan yang berbeda.

“Anak bisa diberikan makanan berkalori tinggi seperti dendeng, daging dan telur goreng, susu jagung, susu keju. Periksa tekstur MPASI anak sesuai umurnya. Keterlambatan peningkatan tekstur dapat menyebabkan GTM (Gerakan Diam). pada anak-anak,” kata Fitria.

Menurutnya, kebiasaan memilih makanan yang disukainya saja, biasanya saat anak sudah menginjak usia satu tahun dan sudah merasa mandiri.

Jika anak sudah mempunyai kebiasaan memilih makanan, orang tua bisa membentuk kembali kebiasaan makan anak dengan mencampurkan makanan kesukaannya dengan makanan lain.

Fitria mengatakan, sebaiknya anak dikenalkan dengan berbagai sumber karbohidrat selain nasi, seperti kentang dan jagung, agar tidak bosan.

Upaya memperkenalkan jenis pangan baru membutuhkan waktu. Anak-anak yang awalnya menolak memberikan jenis makanan baru dapat menerimanya setelah 10 hingga 12 kali pemberian makan.

Menurut Fitria, orang tua juga bisa mencoba mengubah rasa, tekstur, dan bentuk makanan agar anak bisa menerimanya secara bertahap.

“Misalnya anak yang suka buah bisa meracik makanan dengan sensasi buah-buahan, seperti (membuat) tempelan mangga dan ayam nanas,” ujarnya.

Selain itu, kata dia, orang tua dapat memberikan suasana makan yang menyenangkan dan menu yang bervariasi untuk melatih anak mengonsumsi makanan yang bervariasi, sehingga tidak asal memilih makanan yang disukainya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours