Berlin (ANTARA) – Kepolisian Jerman mengerahkan sekitar 22.000 personel setiap hari untuk memantau ketat Piala Eropa 2024.
Keamanan menjadi fokus polisi Jerman selama UEFA Euro 2024.
Polisi Jerman juga mengerahkan polisi internasional dari 23 negara, termasuk Prancis, Spanyol, dan Turki, untuk mengamankan Euro 2024.
Petugas polisi berpatroli di berbagai lokasi setiap hari, mulai dari stasiun kereta api, bandara, jalan, pusat perbelanjaan, tempat wisata dan zona penggemar hingga stadion. Petugas polisi sedang dalam misi tempur untuk mengendalikan situasi.
Kehadiran suporter fanatik tim-tim yang berlaga di Piala Eropa 2024 pun tak luput dari pengawalan polisi. Laga pembuka Grup B antara Spanyol kontra Kroasia di Olympic Stadium digelar pada Sabtu (15/6/2024) waktu setempat atau dini hari WIB. Minggu (16/06/2024) di wilayah Indonesia bagian barat dijaga ketat.
Begitu pula di fan zone di distrik Reichstag Berlin yang kini ditutup
Sebuah ransel mencurigakan ditemukan di pintu masuk. Pengawas dan tim penjinak bom berhasil menemukan jejak tas mencurigakan tersebut, dan hasil penyelidikan tidak menemukan sesuatu yang berbahaya.
Untuk menyisir halaman Reichstag, polisi juga turun ke jalan dengan menunggang kuda. Kawasan ini dianggap sebagai kawasan penting pemerintahan sekaligus pusat wisata di Berlin.
Menteri Dalam Negeri Jerman Nancy Weiser mengumumkan bahwa Jerman telah mempersiapkan segalanya untuk mengamankan Piala Eropa 2024.
Sepanjang Euro 2024, Berlin akan menjadi tuan rumah enam pertandingan di Olympiastadion. Laga pertama Grup Dua akan mempertemukan Spanyol kontra Kroasia pada Sabtu (15/6/2024). Selanjutnya Polandia vs Austria pada kualifikasi Grup D, Jumat (21/06/2024). Pada Selasa (25/6/2024), pertandingan Grup Empat lainnya akan digelar antara Belanda dan Austria.
Stadion Olimpiade juga akan menjadi tempat berlangsungnya babak 16 besar, perempat final, dan final UEFA Euro 2024. Tak heran jika banyak suporter yang mulai berdatangan ke Berlin untuk menyambut Euro 2024.
+ There are no comments
Add yours