KPKP Jakbar ajari siswa SD bertanam untuk dukung Kurikulum Merdeka

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Kementerian Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) di Jakarta Barat melatih siswa sekolah dasar (SD) bercocok tanam untuk mendukung kursus mandiri yang memperkuat program Profil Siswa Pancasila (P5).

Kepala Suku Dinas Keamanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Barat, Novi C. Palit mengatakan, melalui kegiatan ini, para siswa belajar tentang produksi jenis tanaman seksual di lahan Balai Penyuluhan Pertanian Kengwanan.

“Kami menyediakan sayuran seperti cabai, tomat, terong, mangga, anggur, termasuk berbagai tanaman obat (toga), dan lain-lain,” kata Novi saat mendampingi 218 siswa di SDN Duri Kosambi 06 Pagi di Jakarta, Rabu.

Selain itu, siswa juga melakukan praktik langsung bercocok tanam salah satunya cabai mulai dari penyemaian benih hingga penanaman dan perawatan di wadah plastik (kantong plastik).

“Mereka percaya bahwa kecintaan siswa sekolah dasar terhadap tanaman dengan hasil tinggi dapat mendukung ketahanan pangan sehingga mencapai ‘Jakarta Hijau’ di masa depan,” kata Novi.

“Anak-anak menyukai tanaman dengan hasil tinggi, dan selain mendukung ketahanan pangan di DKI Jakarta, juga akan membantu mewujudkan Jakarta yang lebih hijau,” kata Novi.

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah SDN Duri Kosambi 06 Yan Firmamsyah mengatakan, pada P5 kursus mandiri ini, siswa akan mempelajari jenis-jenis tanaman dan pohon produktif serta diajarkan cara menanam tanaman yang benar.

“Perjalanan ke Pulau Kengwanan ini untuk mengedukasi siswa tentang cara bertani yang baik dan benar untuk mendukung ketahanan pangan. Kemudian memperkenalkan jenis-jenis tanaman dan pohon produktif,” kata Yan.

Menurutnya, pengalaman langsung ini memungkinkan siswa untuk berlatih menabur, menanam, merawat, dan memanen di lahan sekolah.

“Mudah-mudahan mahasiswa mampu menerapkannya pada konteksnya masing-masing,” kata Yan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours