Mengenal Air Terjun Jami, Lokasi Tenggelamnya Dua Siswi SMA: Memikat Tapi Berbahaya

Estimated read time 2 min read

REPUBLIKA.CO. Jenazah korban ditemukan di kedalaman 10 meter lima meter dari tempat pertama kali tenggelam.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maros, kejadian tersebut terjadi pada Jumat, 7 Desember 2024 sekitar pukul 13.00 WIB. Korban tenggelam akibat kondisi arus deras dan kemampuan berenang korban yang kurang.

Korbannya adalah siswi SMA Tazkia Wulandari dan Salsabila Azahra. Saat kejadian, korban sedang berenang bersama teman-temannya, tiba-tiba korban kehilangan kendali atas tubuhnya di dalam air sehingga mengakibatkan korban tenggelam, demikian keterangan BPBD Kabupaten Maros yang dikutip Selasa. 16.7.2024).

Air Terjun Jami yang tingginya sekitar 30 meter mampu menarik banyak wisatawan karena aliran airnya yang bersih dan segar. Wisatawan akan betah berada di Cold Falls.

Keindahan air terjun ini terletak pada derasnya air yang mengalir dari atas atau di antara bebatuan. Namun derasnya air di Air Terjun Jami patut dikhawatirkan para wisatawan karena bisa tenggelam terbawa arus pengunjung.

Air Terjun Jami berjarak sekitar 40 kilometer sebelah timur pusat kota Makassar atau ibu kota wilayah Maros. Dibutuhkan waktu 90 menit berkendara ke air terjun dengan mobil atau sepeda motor, dan kemudian berjalan kaki 30 menit dari rumah terdekat.

Peristiwa tenggelam di air terjun kawasan Maros bukan kali ini saja terjadi. Berdasarkan catatan Polda Sulsel, kasus tenggelam terjadi di beberapa air terjun di wilayah Maros dalam dua tahun terakhir antara tahun 2023 hingga Juli 2024, terutama di wilayah Tombobulu.

Pada tahun 2023, seorang remaja bernama Nurkhidayat (19) meninggal dunia pada Minggu 17 Desember 2023 setelah hilang dan tenggelam di Air Terjun Mangampa, Kecamatan Tombobulu, Kabupaten Maros. Kemudian Muchlis Adi Putra (23) tenggelam saat berenang di Pune. 11 Februari 2024, Air Terjun Banga, Desa Bonto Manurung, Kecamatan Tompobulu.

Atas kejadian tersebut, Kapolres Maros AKBP Awaludin Amin mengimbau masyarakat yang mengunjungi kolam renang untuk selalu menjaga keselamatan diri dan menaati aturan yang telah ditetapkan. “Kami juga meminta pengunjung untuk mengikuti rambu keselamatan di sekitar air terjun. AKBP Awaludin dalam keterangannya, Selasa (16/07/2024) mengatakan, “Kami juga akan meningkatkan patroli dan pengawasan di sekitar air terjun untuk menjamin keselamatan pengunjung.”

 

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours