Mentan dampingi Presiden pastikan pertanian di Sulsel berjalan baik

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendampingi Presiden Joko Widodo dan Iriana Jokowi.

“Tujuan kunjungan (Pak Jokowi) adalah untuk program pompa air Kementerian Pertanian. Ini salah satu cara yang dilakukan pemerintah untuk membantu para petani, terutama untuk mengatasi permasalahan irigasi akibat musim panas,” kata Menteri Pertanian. . Jakarta, Kamis.

Mentan mendampingi Presiden Joko Widodo melihat perkembangan proyek pompa air di Desa Jarin, Kecamatan Awangpeng, Kabupaten Lahir, Provinsi Sulawesi Selatan.

Menteri Pertanian dan Presiden Joko Widodo berdiri di antara ratusan petani yang telah menunggunya sejak pagi.

“Menaruh air merupakan cara cepat pemerintah untuk mengakhiri kekeringan akibat pemanasan global,” kata Mentan.

Menurut Mentan, skema tersebut diyakini akan meningkatkan jumlah benih (IP) sebanyak tiga kali lipat selama musim panen.

Kementerian Pertanian menyebutkan jumlah pompa air di Sulsel akan mencapai 5.230 unit pada tahun 2019 hingga 2024. Saat ini, sebanyak 300 unit akan dikirim ke Kabupaten Bone pada tahun 2024.

Saat ini Kabupaten Bone mempunyai sawah konvensional seluas 119.278 hektar dan sawah tadah hujan seluas 35.610 hektar.

“Program ini merupakan proyek pemerintah untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian yang sebagian besar merupakan sawah tadah hujan,” kata Mentan.

Sementara itu, Direktur Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Boyne Andy Asman Suleiman mengatakan, kunjungan Menteri Pertanian dan Presiden disambut hangat oleh masyarakat Boyne, khususnya para petani yang menunggu.

Ia berharap kunjungan Menteri Pertanian dan Kepala Negara dapat memberikan dampak positif bagi para petani kota Jialin.

Asman menambahkan, sawah yang diperiksa Presiden seluas 205 hektare dan dikelola oleh tujuh kelompok tani.

“Kami juga berharap melalui program pompa air ini para petani desa Jarin dapat meningkatkan hasil sawahnya sehingga berkontribusi terhadap ketahanan pangan daerah dan negara secara keseluruhan,” kata Asman.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours