OJK dorong implementasi keuangan berkelanjutan

Estimated read time 1 min read

JAKARTA (ANTARA) – Menghadapi tantangan perubahan iklim di Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong praktik keuangan berkelanjutan dan menciptakan industri jasa keuangan yang lebih berkelanjutan. Dengan menerapkan keuangan berkelanjutan, kita berpotensi membuka peluang investasi senilai triliunan, menciptakan banyak lapangan kerja baru, dan membangun masa depan yang stabil dan sejahtera,” kata Sofia Watimena, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan OJK di Jakarta, di Sofia pada Rabu. Mengusung tema Inended Impact yang diselenggarakan oleh International Confederation of Asian Institutes of Internal Auditors (ACIIA) 2024 yang diselenggarakan oleh Institut Auditor Internal Indonesia (IIA) pada konferensi regional Bali, OJK pada hari Rabu mengeluarkan berbagai peraturan pendukung, termasuk peraturan terkait perdagangan karbon melalui cadangan karbon. Pertukaran dan Publikasi Taksonomi Hijau Indonesia (TKBI) TKBI ini berfungsi sebagai standar utama untuk mengklasifikasikan kegiatan ekonomi yang mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan tujuan Net Zero Emissions (NZE) Indonesia. Mengikuti standar internasional seperti International Financial Reporting Standards on Sustainability 1 (IFRS S1) dan S2 untuk meningkatkan transparansi dan mencegah greenwashing.

Baca Juga: OJK Dukung BEI Larang Pelanggar Integritas Baca Juga: OJK Sebut Nilai Perputaran Ekonomi Industri Hal Sudah Capai Rp36 Triliun

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours