OJK perluas inklusi keuangan di perdesaan Sumut

Estimated read time 2 min read

Medan (ANTARA) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperluas inklusi keuangan di pedesaan Sumatera Utara melalui proyek Ekosistem Keuangan Inklusif (Inclusive Financial Ecosystem) untuk memberikan masyarakat di provinsi tersebut akses yang lebih baik terhadap produk dan layanan keuangan.

“Bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), kami mendorong masyarakat pedesaan untuk lebih mengenal dan menggunakan layanan keuangan formal yang dapat meningkatkan kesejahteraan mereka,” kata analis senior, Deputi Direktur Pengendalian Perilaku Pendidikan PUJK. dan urusan konsumen. Pertahanan, OJK Sumut Reza Leonhard Medan, Sabtu

Lanjut Reza, OJK memperluas program EKI melalui kegiatan edukasi, pertemuan bisnis dan pelaksanaan EKI di Desa Denai Sarang Burung, Kabupaten Delhi Serdang.

Acara yang dilaksanakan pada Jumat (6/7) ini diikuti oleh 120 peserta yang terdiri dari pelaku usaha kecil dan menengah, mahasiswa, dan perangkat desa.

Pada acara ini, masyarakat diperkenalkan dengan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang membantu UKM untuk memperoleh modal usaha atau memperluas jaringan usaha serta mendapatkan berbagai layanan keuangan yang lebih komprehensif.

Kemudian pada saat itu juga dilaksanakan pembukaan Agen Laku Pandai atau Officeless Financial Services dalam rangka inklusi keuangan, penciptaan tabungan pelajar (Sederhana) dan penerapan transaksi QRIS.

Menurut Reza, kegiatan ini bertujuan untuk memudahkan akses masyarakat pedesaan terhadap layanan perbankan dan cashless community.

“Dengan agen penjualan pintar dan QRIS, masyarakat pedesaan dapat melakukan transaksi keuangan lebih mudah dan aman,” kata Reza.

Ia menegaskan, OJK bersama otoritas daerah dan berbagai pemangku kepentingan akan selalu berupaya mengoptimalkan inklusi keuangan di pedesaan untuk menjamin pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berkeadilan.

Sebelum Desa Denai Sarang Burung, OJK Sumut mengumumkan ada tujuh desa di Sumut yang mengikuti EKI mulai tahun 2023.

Ketujuh desa tersebut adalah Desa Lumban Bulbul di Kabupaten Toba, Desa Timbang Jaya di Kabupaten Langkat, Desa Lolo Golu di Kabupaten Nias Barat, Desa Sidodadi dan Desa Pematang Johar di Kabupaten Deli Serdang, Desa Budaya Lingga di Kabupaten Karo, dan Desa Karang Anyargun di Simalun. .

Desa EKI diberikan kesempatan untuk menerima kredit usaha. pada tahun 2023 Januari-September OJK Sumut mengumumkan tujuh desa wisata EKI mendapat total 10,9 miliar. Pinjaman Rp kepada 1.321 peminjam.

Pada periode yang sama, terdapat 84.842 rekening pelajar di tujuh desa tersebut, dengan total tabungan sebesar 8,6 miliar. drama.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours