Pelatih Kanada tetap bangga meski dikalahkan Argentina di semifinal

JAKARTA (ANTARA) – Pelatih timnas Kanada Jesse Marsh mengaku usai unggul 0-2 melalui Julian Alvarez (22′) dan Lionel Messi (51′), timnya menyingkirkan juara bertahan Argentina, dan ia masih sangat bangga. Semifinal Copa America 2024 akan dimainkan pada Selasa atau Rabu pagi waktu setempat di Stadion MetLife di New Jersey.

Kanada untuk pertama kalinya mencapai babak semifinal Copa America, sehingga mantan manajer Leeds United itu mengatakan meski tak mencapai final, itu merupakan pencapaian yang luar biasa, apalagi saat ia memimpin Kanada pada Mei lalu.

“Yang saya katakan kepada tim setelahnya adalah saya tahu mereka sangat kecewa tapi saya senang. Kami tampil luar biasa,” kata Marsh seperti dikutip Agence France-Presse, Rabu.

Kanada akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026 bersama Amerika Serikat dan Meksiko.

Marsh mengatakan, saat pertama kali mengambil alih tim, ia khawatir Piala Amerika akan menjadi ujian awal yang terlalu sulit bagi timnya. Tapi sekarang dia senang dia terbukti salah.

“Kami baru saja memulai prosesnya, tapi kami menjalani lima hingga enam minggu yang luar biasa dan ini lebih baik dari yang kami bayangkan,” katanya.

Marsh menegaskan, kekalahan dari Albiceleste menyadarkannya bahwa timnya membutuhkan lebih banyak pemain dengan kualitas yang sama agar bisa melakukan pergantian pemain jika diperlukan.

“Argentina mengganti banyak pemain selama turnamen, jadi… mereka tidak memanggil pemain yang sama di setiap pertandingan,” ujarnya.

“Cuacanya panas, ada perjalanan, ada banyak tantangan, dan pada akhirnya, kami masih dalam tahap awal proses dan Argentina mungkin sudah berada di tim ini selama delapan tahun,” tambahnya. .

“Jadi kami perlu mengembangkan lebih banyak pemain yang bisa berkontribusi sehingga kami juga bisa mengubah aturan main karena pada akhirnya kebugaran dan kelelahan akan menang. Itu adalah bagian besar dari apa yang terjadi pada kami malam ini,” lanjutnya.