Pengelola wisata di Kudus diminta utamakan keselamatan pengunjung

Estimated read time 2 min read

Kudus (ANTARAG) – Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Despodbar) Kabupaten Kudos, Jawa Tengah, mengingatkan pengelola tempat wisata untuk memprioritaskan wisatawan yang mengunjungi objek wisata pada tahun 2024 saat liburan sekolah demi keselamatan.

“Seperti sebelumnya, pengelola tempat wisata harus memperhatikan kemampuan dan mengelola berbagai risiko untuk mengurangi kecelakaan, kerentanan keamanan, dan keselamatan pengunjung,” kata Presiden Kudos Mutrika Despodbar, Selasa.

Untuk itu, kata dia, dalam surat edaran yang dikirimkan kepada seluruh pengelola tempat wisata, pihaknya menekankan keutamaan prinsip dan prosedur Sapta Bisona di setiap kawasan yang harus dipatuhi setiap saat.

Selain itu, menurutnya, pada pekan ini selain libur resmi dan sekolah, akan terjadi peningkatan kunjungan wisatawan ke berbagai tempat wisata.

Surat Daerah No. Keputusan Nomor 500.13/813 tentang imbauan penyiapan tempat wisata dan perusahaan pariwisata untuk libur Idul Adha dan liburan sekolah, menurutnya, tidak terbatas pada pengelola tempat wisata, termasuk pengelola desa wisata dan pengelola usaha pariwisata. Daerah pujian.

Ia menambahkan: “Kami juga meminta seluruh pengelola destinasi wisata dan desa wisata untuk memberikan pelayanan yang prima kepada wisatawan.”

Ia mengingatkan perlunya hati-hati terhadap bencana alam dan non-alam.

“Hal tersebut dapat dilakukan dengan menyiapkan sarana dan prasarana, personel atau tim khusus, serta senantiasa mengupdate kondisi cuaca secara berkala melalui website Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG),” ujarnya.

Ia mengatakan, pengelola destinasi juga harus memberikan informasi terkini kepada wisatawan mengenai tempat wisata yang dikelolanya, yang bisa dilakukan secara online maupun offline.

Ia juga mengimbau kepada pengelola lokasi wisata untuk mempertimbangkan penataan dan pengelolaan parkir. Juga usaha UKM di bidang memasak, souvenir, jasa dan persewaan di sekitar tempat wisata agar tidak merugikan wisatawan dan negara terkait.

“Kami juga melakukan pemantauan secara berkala untuk menjamin keamanan dan kenyamanan wisatawan yang berlibur di Kudos,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours