Penyaluran kredit Holding UMi capai Rp622,3 triliun di triwulan II

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Holding Ultra Mikro (UMi) yang meliputi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dan PT Pegadaian memiliki kredit yang disalurkan sebesar Rp622,3 triliun dan 36,1 juta debitur. Akhir kuartal kedua tahun 2024.

Jumlah ini meningkat sebesar 7,7 persen dari tahun ke tahun (year over year). Dari total pinjaman tersebut, sebesar Rp496,2 triliun disalurkan melalui kredit mikro BRI. Selanjutnya, Pegadaian mengalokasikan Rp 77 triliun dan sisanya Rp 49,2 triliun dialokasikan PNM.

Kunci pertumbuhan ekosistem UMi tidak lepas dari penyaluran kredit secara selektif (selective growth), kata Direktur Usaha Mikro BRI Supari dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

“BRI juga akan memperkuat posisi usaha mikro dengan pendekatan ekosistem-sentris dan strategi pemberdayaan sebelum pembiayaan,” kata Supari.

Menurutnya, BRI juga fokus pada adopsi pembayaran mikro dengan menciptakan ekosistem berbasis fitur. Dengan demikian, selain peningkatan tabungan masyarakat, kedalaman inklusi keuangan juga diharapkan meningkat; Hal ini diharapkan dapat berdampak pada peningkatan taraf hidup penduduk.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Eric Thohir pada Selasa (30/7) mengatakan, pihaknya akan terus menggalakkan operasional bisnis penyaluran keuangan ultra mikro meski di tengah kondisi perekonomian global yang tidak stabil dan melemahnya daya beli masyarakat. kekuatan. . kekuatan.

Eric mengingatkan, pada saat krisis ekonomi tahun 1998, usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM) mempunyai peranan penting dalam menstabilkan perekonomian, ketika daya beli masyarakat menurun atau UMKM melemah, pemerintah atau BUMN tidak boleh meninggalkannya.

Ia mencatat, BUMN memiliki indikator kinerja utama (KPI) yang mencakup kontribusinya terhadap kebijakan fiskal melalui pajak dan dividen, serta perannya sebagai agen perubahan yang mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Kita perlu melindungi kelas menengah, mendorong usaha kecil menjadi besar, dan mendorong usaha besar menjadi pemain global,” kata Eric.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours