PSSI tegaskan penerapan club licensing agar klub masuk standar Asia

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan, pengajuan izin klub dari klub peserta Liga 1 yang dilakukan PT LIB agar klub-klub Indonesia bisa mengikuti standar Asia.

Sebelumnya, Direktur PT LIB Ferry Paulus mengatakan dari seluruh tim peserta Liga 1 musim 2024/2025, hanya delapan tim yang lolos persyaratan lisensi klub yang ditetapkan AFC.

“Sudah ditegaskan sebelumnya, misalnya soal perizinan klub, kita tidak mungkin mendirikan liga di Asia Tenggara di Asia, tapi klub-klubnya tidak setara. Ke liga, bukan kita yang mengatur rakyat, tapi aliansi yang melaksanakan,” kata Erick dalam jumpa pers di Gedung Danareksa, Jakarta, Rabu sore.

“Seperti yang kami sampaikan sebelumnya, bagi kelompok yang tidak memiliki izin, misalnya tahun ini mungkin akan dikenakan denda, tapi lain kali akan dikurangi poinnya,” imbuhnya.

Ferry juga menekankan pentingnya klub-klub Divisi Satu mematuhi persyaratan perizinan klub. Bagi kelompok yang tidak patuh, akan dilakukan beberapa langkah pelatihan.

“Karena liga telah menjadikan kebijakan lisensi klub ini wajib bagi semua klub, kami akan memberikan sanksi kepada klub yang tidak mematuhi atau gagal lolos. Jadi lain kali, akan ada banyak klub lain selain mereka yang memenuhi syarat untuk level grup lisensi hukumannya,” kata Ferry.

Ferry mengatakan, saat ini PT LIB juga sedang melakukan tindakan korektif terhadap klub-klub yang gagal lolos izin klub. PSSI pun memerintahkan PT LIB untuk menerima izin serikat pekerja yang diberikan PSSI kepada PT LIB.

“Kedepannya kita bisa terus akselerasi tim mana yang akan kita latih, akselerasi dan lain sebagainya,” imbuh Ferry.

Saat itu, Eric juga menjelaskan penggunaan wasit internasional untuk memimpin beberapa pertandingan Liga 1 setiap bulannya.

“Sebaliknya ada juri (asing) yang saya tanggung langsung, yaitu juri yang saya pilih sendiri dengan bantuan saudara-saudara Ogawa (Yashimi) Jepang,” jelas Erick.

Pada 18 Juni, Komite Lisensi Klub PSSI menyatakan enam klub telah lolos sertifikasi yang disyaratkan Liga Champions AFC, yakni Bali United, Borneo Football Club, Madura United, Pesebaya Surabaya, Jakarta Pesija, dan PSM Makassar. Keenam klub tersebut dinyatakan melanggar UU Perizinan Klub PSSI dan diberikan status sanksi.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours