Selasa, diimbau bermasker karena udara Jakarta tetap buruk

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Kualitas udara Jakarta pada Selasa pagi tergolong tidak sehat bagi kelompok rentan dan menduduki peringkat ketiga kota dengan kualitas udara terburuk di dunia. Berdasarkan data situs pemantauan kualitas udara IQAir pada pukul 05.50 WIB, indeks kualitas udara (AQI) Jakarta menduduki peringkat ke-3 dengan angka 167 atau kategori tidak sehat dengan pencemaran PM2,5 di udara dan nilai konsentrasi dalam mikrogram per meter kubik.

Angka tersebut menjelaskan bahwa tingkat kualitas udara tidak sehat bagi kelompok sensitif karena dapat merugikan manusia atau kelompok hewan yang sensitif atau dapat menimbulkan kerusakan pada tanaman atau nilai estetika. Sedangkan kategori baik adalah tingkat kualitas udara yang tidak berdampak terhadap kesehatan manusia atau hewan serta tidak berdampak terhadap tanaman, bangunan, atau nilai estetika dengan kisaran PM2,5 0-50. Kemudian, kategori menengah adalah kualitas udara yang tidak berdampak pada kesehatan manusia atau hewan, namun berdampak pada tanaman sensitif dan nilai estetika dengan kisaran PM2.5 51-100. Kemudian, kategori sangat tidak sehat dengan kisaran PM2.5 200-299 atau kualitas udara dapat membahayakan kesehatan segmen masyarakat tertentu yang terpapar. Terakhir, kualitas udara yang berbahaya (300-500) atau secara umum dapat menyebabkan kerusakan serius terhadap kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, tetap disarankan untuk tidak beraktivitas di luar ruangan atau jika harus keluar rumah, memakai masker, menutup ruangan, dan jika berada di ruangan tertutup gunakan filter udara. Kota dengan kualitas udara terburuk di peringkat pertama adalah Delhi, India di peringkat 213, peringkat kedua adalah Kinshasa, Kongo-Kinshasa di peringkat 179, peringkat keempat adalah Manama, Bahrain di peringkat 154, peringkat kelima adalah Dhaka, Bangladesh di peringkat 153, peringkat keenam ada Incheon, Korea Selatan di peringkat 134.

Kemudian peringkat ketujuh Seoul, Korea Selatan dengan peringkat 128, peringkat kedelapan Kuwait, Kuwait peringkat 124, peringkat kesembilan Kathmandu, Nepal peringkat 120, peringkat kesepuluh Dubai, Uni Emirat Arab peringkat 118. Baca juga : Kualitas udara di Jakarta pada Senin pagi adalah yang terburuk di dunia

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours