Tak Lagi Sandang Status Ibu Kota, Jakarta Tarik Investasi lewat JIF 2024

Estimated read time 5 min read

JAKARTA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui UP Jakarta Investment Center (JIC), Pelayanan Terpadu dan Pelayanan Penanaman Modal (DMPPTSP) bekerja sama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta merayakan Jakarta Investment Festival (JIF) 2024. akan berlangsung pada bulan Juni hingga September 2024.

Kepala DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta Benny Aguskandra mengatakan, JIF tahun ini mengusung tema “Global City Idea for a Golden Nation.” Benny menjelaskan, tema ini dilaksanakan sesuai dengan tema Jakarta yang diusulkan dalam rancangan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) DKI Jakarta 2025-2045 yaitu “Jakarta Kota Global yang Berdaya Saing”, dan rancangan Rencana Jangka Panjang Nasional. Rencana Pembangunan ( RPZhPN). ) 2025-2045 tentang visi Indonesia emas.

“Tema yang dipilih adalah “Gagasan Kota Global untuk Bangsa Emas” yang sejalan dengan visi Jakarta sebagai kota global berdasarkan Undang-Undang Daerah Khusus Ibukota Jakarta No. 2 Tahun 2024, serta berkontribusi terhadap “kesuksesan pembangunan nasional.” penglihatan.” ., yaitu Indonesia emas pada tahun 2045,” kata Benny dalam jumpa pers. , Rabu (19/06/2024).

Benny mengatakan, acara JIF 2024 akan mencakup serangkaian kegiatan mulai dari networking session, workshop, seminar, pameran proyek, dan kemitraan bisnis. Benny juga berharap JIF 2024 dapat meningkatkan investasi di Jakarta dan memperkuat peran Jakarta sebagai pusat ekonomi dan bisnis nasional serta kota global pasca pemindahan ibu kota Indonesia ke Ibu Kota Kepulauan (IKN).

“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mempromosikan peran Jakarta di mata masyarakat pasca pemindahan ibu kota ke IKN, yaitu Jakarta sebagai kota global yang berorientasi investasi, serta untuk mempromosikan proyek-proyek investasi Jakarta kepada calon investor di wilayah tersebut. negara. dan luar negeri,” kata Benny.

JIF 2024 mengusulkan 35 proyek infrastruktur senilai total Rp325 miliar dari 10 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta dan Badan Utilitas Daerah (BLUD) yang terbuka untuk kerja sama investasi dari swasta dan swasta.

Pemerintah di dalam dan di luar negeri. “Proyek investasi yang dapat dikolaborasikan oleh calon investor antara lain proyek milik BUMD, BLUD sektor transportasi dan infrastruktur, serta inisiatif proyek bersama dengan swasta di sektor real estate, pariwisata, telekomunikasi, dan ekonomi sekunder,” ujarnya. .

Investasi mendongkrak perekonomian Jakarta, kata Sahminan, Wakil Kepala Kantor Perwakilan Bank DKI Provinsi DKI Jakarta, bahwa investasi memegang peranan penting dalam memperkuat perekonomian, tidak hanya perekonomian Jakarta, tetapi juga perekonomian nasional. Oleh karena itu, Kantor Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta menyambut baik dan mendukung penuh terselenggaranya Jakarta Investment Festival (JIF) 2024 sebagai bentuk sinergi antara Pemprov DKI Jakarta dan Bank Indonesia hingga Komite Investasi Jakarta. .

“Jika kita berbicara perekonomian nasional, Jakarta mempunyai peranan yang sangat penting terhadap PDB Indonesia, dan jika kita melihat lebih dalam perekonomian Jakarta, investasi menempati posisi yang sangat besar. Secara komponen saja, investasi mendukung sekitar 36% PDB Jakarta,” jelas Sahminan.

Ia menegaskan, pihaknya mengadvokasi beberapa proyek potensial di Jakarta yang mendukung isu lingkungan dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Ia mengatakan, Bank Indonesia Jakarta DKI bekerja sama dengan 5 kantor Bank Indonesia di luar negeri yakni Singapura, Tokyo, Beijing, London, dan New York untuk sosialisasi acara tersebut dan mempromosikan proyek dimaksud kepada calon investor.

“Melalui kantor perwakilan tersebut, Bank Indonesia terus mendukung promosi berbagai proyek investasi, termasuk program JIF 2024,” kata Sahminan.

Di tengah tingginya risiko ketidakstabilan perekonomian global, pemulihan perekonomian Jakarta terus berlanjut. Pertumbuhan ekonomi Jakarta pada tahun 2024 diperkirakan tetap kuat pada kisaran DS 4,8%, ujarnya. 5,6% yang tentunya juga terkonfirmasi oleh kinerja investasi Jakarta. Sahminan berharap Jakarta Investment Festival (JIF) 2024 dapat menarik lebih banyak peserta untuk lebih memahami potensi ekonomi Jakarta yang sangat besar pasca pemindahan ibu kota ke IKN.

Dalam rangka JIF 2024, Pemprov DKI Jakarta bersama Kantor Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta juga sangat optimis untuk meningkatkan kerja sama dan investasi di Jakarta sebagai upaya menuju Jakarta sebagai kota global yang berdaya saing dan tetap menjadi penggerak utama. . mendukung Emas. Indonesia 2045, sesuai tema JIF 2024, “Global City Idea for a Golden Nation”.

Seri JIF 2024 Di sisi lain, Kepala Unit Pengelola (UP) Jakarta Investment Center (JIC) Tona Hutauruk menjelaskan, gelaran JIF 2024 kali ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana rangkaian acara yang digelar lebih beragam dan memiliki dampak yang lebih luas. Selain itu, JIF 2024 juga akan kembali mengundang mitra-mitra potensial dari dalam dan luar negeri untuk ikut serta dalam pembangunan Jakarta ke depan.

“JIF merupakan rangkaian acara yang sangat penting dan semuanya digabungkan menjadi satu, yaitu Jakarta Investment Festival,” kata Tona.

JIF 2024 diharapkan tidak hanya membuka mata dunia terhadap kenyataan bahwa Jakarta merupakan kota penuh peluang yang tidak hanya menawarkan lingkungan yang kondusif bagi investasi dan dunia usaha, namun juga potensi pasar yang besar. “Kami berharap rangkaian acara ini dapat berjalan dengan baik dan juga meningkatkan kesadaran serta mempromosikan Jakarta kepada dunia luar bahwa Jakarta adalah kota tujuan investasi, terus ramah bisnis dan investasi, serta terus berupaya menjadi kota global. Kota,” pungkas Tona.

Rangkaian JIF 2024 terdiri dari 7 event yang berlangsung pada bulan Juni hingga September 2024. Ini termasuk tujuh peristiwa:

1. Malam Jejaring JIF (19 Juni 2024)

2. Membuka Modal untuk Pembangunan Berkelanjutan (UCFS) Indonesia tentang “Mengadopsi Keuangan Berkelanjutan: Negara dalam Transisi” (20 Juni 2024)

3. JIF Talks 1 tentang “Kapitalisasi Aset Publik di Jakarta” (27 Juni 2024)

4. Sesi JIF tentang “Perdagangan Karbon 101 di Indonesia” (4 Juli 2024)

5. JIF 1 (9-10 Juli 2024) dan JIF 2 (1-2 Agustus)

6. JIF Talks 2 tentang “Optimalisasi Investasi Ekonomi Digital di Jakarta” (5 Agustus 2024)

7. KTT JIF “Imagining a Global City for a Golden Nation” (6 September 2024)

Pada ajang JIF 2024, 10 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Pelayanan Pemerintah Daerah (BLUD) DKI Jakarta bersiap menawarkan proyek andalannya. Kesepuluh anggota BUMD dan BLUD tersebut antara lain PT. MRT Jakarta, PT. Integrasi Moda Transportasi Jabodetabek (MITJ), PT. Jakarta Proertindo (Jakpro), Perumda Sarana Jaya, PT. Pembangunan Jaya Ancol, Perumda PalJaya, PT. Jakarta Tourisindo (Dewan Pengalaman Jakarta), PT. Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP), Perumda PAM Jaya dan Jakarta Asset Management Center (JAMC).

Proyek yang diusulkan antara lain: pembangunan mixed-use di Blok M, LRT Jakarta Fase 2A, Apartemen Palm Court, Ancol Timur, serta hotel dan eSports Academy. Tak sebatas pengembangan, proyek ini juga mengusulkan kerja sama investasi berupa kerja sama pengelolaan kawasan industri JIEP dan pemanfaatan aset pemerintah yang menganggur seperti GOR Bulungan dan Terminal Kampung Rambutan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours