Thailand laporkan suspek pertama varian mpox yang lebih menular

Estimated read time 2 min read

Bangkok (ANTARA) – Thailand melaporkan tersangka pertama virus cacar paling menular di wilayahnya, seorang pria asal Eropa yang diketahui pernah melakukan perjalanan ke Afrika sebelum tiba di negara Asia Tenggara itu pada pekan lalu ke beberapa fasilitas medis Thailand. kata pejabat, Rabu (21/8).

Menurut Departemen Pengendalian Penyakit Thailand (DDC), seorang pria berusia 66 tahun didiagnosis menderita mpox dan dirawat di rumah sakit untuk karantina. Sementara itu, serangkaian tes tambahan sedang dilakukan untuk mengetahui apakah pasien terinfeksi strain Clade 1b, karena penelitian awal menunjukkan bahwa strain yang menginfeksi pasien bukanlah strain Clade 2 yang kurang parah. ditemukan sebelumnya di negara tersebut.

Pria yang terinfeksi tersebut tiba di Thailand pada 14 Agustus dengan penerbangan lanjutan dari Timur Tengah, kata Direktur Jenderal DDC Thailand Thongchai Keerathihattayakorn, seraya menambahkan bahwa pihak berwenang telah mengirimkan tim untuk melacak dan memantau 43 orang yang melakukan kontak dekat dengan pria tersebut.

Pihak berwenang Thailand terus memperkuat langkah-langkah pencegahan di tengah lonjakan kasus cacar di Afrika, dengan melakukan pemeriksaan kesehatan di titik kedatangan internasional, termasuk pemeriksaan suhu tubuh dan pengawasan ketat, kata Tongchai pada konferensi pers.

Dia mengatakan Thailand mendeteksi kasus mpox pertamanya pada tahun 2022. Sejauh ini, lebih dari 800 kasus mpox Clade 2 telah dilaporkan, dengan sekitar 140 kasus pada tahun ini.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pekan lalu menyatakan wabah cacar sebagai Darurat Kesehatan Masyarakat yang Menjadi Kepedulian Internasional (PHEIC) di tengah lonjakan kasus varian baru cacar yang lebih mematikan yang dilaporkan di Afrika dan sekitarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours