Wanita lebih banyak kehilangan harapan hidup setelah serangan jantung

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Peneliti dari Karolinska Institutet dan Danderyd Hospital menemukan bahwa wanita hidup lebih lama dibandingkan pria, dan efek ini lebih terasa pada orang dengan penurunan fungsi jantung pasca serangan jantung.

Studi tersebut membandingkan harapan hidup 335.000 orang yang selamat dari serangan jantung dengan 1,6 juta orang yang tidak mengalami serangan jantung.

Penulis pertama Christian Reitan berkata, “Kami menemukan bahwa ada perbedaan besar di antara kelompok-kelompok tersebut. Perempuan dan generasi muda paling banyak kehilangan harapan hidup ketika mereka mengalami serangan jantung. Penurunan fungsi jantung setelah infark akan memiliki dampak yang lebih besar.” Disalin dari laman kesehatan harian pada 7 Oktober.

Ia mencontohkan seorang wanita berusia 50 tahun dengan penurunan fungsi jantung yang akan kehilangan rata-rata 11 tahun hidup pada tahun 2022, dibandingkan dengan pria berusia 80 tahun dengan fungsi jantung normal rata-rata selama 5 bulan. kehidupan.

Menurut para peneliti, penurunan angka harapan hidup terkait dengan pendapatan, tingkat pendidikan Seperti penyakit lain dan perbedaan pengobatannya, para peneliti mengatakan tidak mungkin pasien serangan jantung dapat mempertahankan fungsi jantungnya.

“Sebagian besar penurunan angka harapan hidup disebabkan oleh faktor selain penyakit jantung, namun mungkin masih terkait dengan penyakit jantung, seperti kondisi sosial ekonomi atau penyakit lain seperti tekanan darah tinggi dan diabetes. Jika pasien dapat mempertahankan fungsi jantungnya, perbedaan gender tampaknya akan hilang. kata Reitan.

Dampak serangan jantung tampaknya mempengaruhi perawatan jantung dan menurunkan angka harapan hidup secara signifikan.

Para peneliti ingin memahami bagaimana temuan mereka mempengaruhi umur panjang. Mereka percaya bahwa hal ini akan mengidentifikasi kelompok berisiko tinggi dan memberikan wawasan untuk meningkatkan perencanaan perawatan di masa depan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours