Warga Palestina tewas akibat serangan Israel di berbagai daerah Gaza

Estimated read time 2 min read

Gaza (Antara) – Laporan menunjukkan sejumlah warga Palestina tewas dan terluka akibat serangan rezim Zionis di beberapa wilayah, termasuk serangan udara terhadap rumah keluarga Abu Omar di kamp pengungsi Nasirat di pusat Gaza. ,

Sumber medis mengatakan kepada Anadolu pada hari Sabtu bahwa jenazah dua wanita dan lima orang yang terluka tiba di Rumah Sakit Al-Awda setelah serangan tersebut.

Laporan menunjukkan bahwa pasukan Israel terus menembaki lingkungan Shejaya di timur Kota Gaza, menyebabkan kerusakan parah di daerah pemukiman.

Sumber medis di Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis, selatan Jalur Gaza, mengumumkan satu orang tewas dan beberapa lainnya terluka akibat serangan udara Israel di kawasan Bani Suheila, sebelah timur Khan Yunis.

Selain itu, seorang warga Palestina di Rafah terbunuh oleh tembakan Israel saat berpartisipasi dalam perlindungan truk bantuan kemanusiaan yang melewati sektor timur kota tersebut.

Personil polisi serta pekerja yang mengemudikan truk bantuan kadang-kadang menjadi sasaran pasukan Israel, menewaskan puluhan pekerja bantuan.

Israel, yang mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera, telah menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutal di Gaza sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Palestina Hamas.

Menurut pejabat kesehatan setempat, lebih dari 38.000 warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 87.000 orang terluka. Hampir sembilan bulan setelah perang, Israel dan sebagian besar Gaza hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Israel telah dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang keputusan terbarunya memerintahkan Israel untuk segera menghentikan operasi militer di kota selatan Rafah, tempat lebih dari satu juta warga Palestina meninggalkan negara itu sebelum invasi tanggal 6 Mei.

Sumber: Anadolu

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours