Wartsila sebut RI butuh sumber daya berbasis gas demi kebutuhan energi

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Indonesia perlu menggunakan sumber daya berbasis gas alam yang seimbang untuk memenuhi kebutuhan energi terbarukan yang direncanakan dalam Rencana Induk Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2024-2033, kata kelompok teknologi Wartsila Energy.

“Hasil rancangan RUPTL (2024-2033) dan simulasi PLEXOS menunjukkan bahwa sistem energi Indonesia di masa depan akan didominasi oleh energi terbarukan. Transisi ini memerlukan penggunaan sumber daya penyeimbang berbasis gas alam, seperti pembangkit listrik tenaga motor, untuk menjaga kelangsungan energi. stabilitas jaringan dan memastikan pasokan listrik dapat diandalkan,” kata Direktur Penjualan Indonesia Wartsila Energy Febron Siregar di Jakarta, Selasa.

Selain memanfaatkan mesin penyeimbang yang ada, pengenalan solusi hibrida juga dapat menjadi cara untuk menyederhanakan biaya konversi energi, meningkatkan ketersediaan sistem, dan lebih lanjut mengurangi emisi.

Febron mencontohkan solusi hybrid seperti menggabungkan mesin tersebut dengan sistem fotovoltaik (PV) baru.

Ia menambahkan: “Sistem hibrida seperti ini tidak hanya meningkatkan keandalan jaringan listrik, namun juga memberikan kontribusi signifikan terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan negara ini.”

Salah satu teknologi yang diperkenalkan Wärtsilä untuk memenuhi permintaan ini adalah pembangkit listrik bermesin hidrogen 100% yang siap pakai dan berskala besar. Perusahaan asal Finlandia tersebut mengatakan bahwa teknologi ini bertujuan untuk menjadi standar baru dalam solusi energi ramah lingkungan.

Febron menambahkan, pihaknya berkomitmen bekerja sama dengan Indonesia untuk mencapai masa depan yang lebih hijau dengan menyediakan teknologi penting dan keahlian yang diperlukan untuk memenuhi target energi terbarukan sekaligus menyediakan listrik yang andal dan mengurangi dampak lingkungan.

“Kami percaya bahwa mesin gas mewakili solusi sempurna untuk transisi energi. Dengan efisiensi, fleksibilitas, kesadaran lingkungan, efektivitas biaya dan daya tahan yang luar biasa, mesin gas menawarkan pendekatan holistik untuk produksi energi berkelanjutan,” katanya.

Sekadar informasi, RUPTL merupakan wujud komitmen Indonesia terhadap pembangunan berkelanjutan dan pengurangan emisi CO2 melalui pengembangan energi terbarukan.

Melalui RUPTL, Indonesia telah menetapkan tujuan untuk mengembangkan kapasitas energi terbarukan dalam jangka waktu tertentu. Misalnya, RUPTL 2021-2030 mencakup target pengembangan kapasitas penting untuk energi terbarukan, termasuk proyek tenaga surya, angin, dan bioenergi.

RUPTL 2024-2033 masih dalam tahap penyusunan. BUMN PT PLN (Persero) merancang RUPTL untuk menghasilkan 75% listriknya dari sumber energi baru terbarukan (EBT) dan 25% dari gas alam.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours