7 Fakta Unik Bhutan: Negara Tanpa Lampu Lalu Lintas dan Pencetus Indeks Kebahagiaan

JAKARTA – Bhutan merupakan negara Asia yang memiliki sejumlah ciri khas. Negara ini tidak memiliki lampu lalu lintas, tingkat kejahatan yang sangat sedikit, dan yang lebih mengejutkan lagi, negara ini adalah negara yang menciptakan Indeks Kebahagiaan Bruto Nasional sebagai indikator kemajuan ekonomi, bukan hanya produk domestik bruto (PDB).

Secara resmi dikenal sebagai Kerajaan Bhutan, ini adalah negara kantong yang dikelilingi oleh dua negara raksasa; India dan Cina.

Sekitar 700.000 orang tinggal di Bhutan. Mayoritas penduduknya beragama Buddha dan minoritas beragama Hindu.

7 Fakta Unik Kerajaan Bhutan

1. Tidak ada lampu lalu lintas

Bhutan adalah salah satu dari sedikit negara di dunia yang tidak memiliki lampu lalu lintas.

Alih-alih menggunakan lampu lalu lintas, mereka mengandalkan lampu lalu lintas yang dilengkapi relai untuk mengarahkan lalu lintas di persimpangan penting.

2. Generator indeks kebahagiaan

Bhutan adalah negara pencetus konsep Indeks Kebahagiaan Nasional Bruto (Gross National Happiness Index), yang menekankan pentingnya kebahagiaan warga negara sebagai ukuran kemajuan sosial-ekonomi, bukan sekadar produk domestik bruto (PDB).

3. Negara yang hijau alami

Kerajaan Bhutan berkomitmen untuk melestarikan lingkungan hijau alaminya, dengan setidaknya 60% wilayahnya ditutupi oleh hutan lestari.

4. Konservatif terhadap tradisi budaya

Bhutan sangat melindungi warisan budaya dan tradisinya, bahkan membatasi jumlah wisatawan yang boleh masuk ke negara tersebut setiap tahunnya.

Negara ini mewajibkan pakaian tradisional bagi warganya di acara resmi dan tempat ibadah.

5. Komunitas bebas rokok

Bhutan adalah salah satu negara pertama di dunia yang melarang merokok di tempat umum dan tempat kerja pada tahun 2004.

Hal ini merupakan bagian dari upaya mereka untuk mempromosikan gaya hidup sehat dan mengurangi dampak merokok terhadap kesehatan masyarakat.

6. Monarki tapi demokratis

Bhutan merupakan negara monarki konstitusional dengan raja sebagai kepala negara, namun dengan pemerintahan demokratis yang relatif baru.

Mereka mengadopsi konstitusi pada tahun 2008 setelah berabad-abad menjalankan monarki yang kuat.

7. Puncak gunung yang belum pernah didaki manusia

Ganghar Puensum, gunung tertinggi di Bhutan, merupakan gunung tertinggi di negara yang belum pernah didaki manusia.

Pada tahun 2003, pemerintah Bhutan melarang pendakian gunung tersebut untuk menghormati keyakinan spiritual masyarakat setempat.