Korut kecam deklarasi NATO

Estimated read time 1 min read

ISTANBUL (ANTARA) – Korea Utara pada Sabtu mengkritik pernyataan KTT NATO yang mengutuk ekspor senjata ke Rusia, menyebutnya ilegal dan memperingatkan akan adanya “tindakan balasan strategis”.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Korea Utara melontarkan komentar tersebut setelah berakhirnya KTT NATO di Washington, yang mempertemukan 32 pemimpin aliansi tersebut dan empat mitra Indo-Pasifik mereka, yaitu Korea Selatan, Jepang, Australia, dan Selandia Baru, membahas kekhawatiran mengenai semakin meningkatnya ancaman terhadap Korea Utara. hubungan militer yang erat antara Pyongyang dan Moskow.

Dalam pernyataan yang dirilis Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), dan dikutip Yonhap News, juru bicara tersebut mengatakan pernyataan tersebut memicu Perang Dingin dan konfrontasi militer.

Dia mengatakan situasi ini memerlukan strategi baru untuk melawan upaya AS yang memperluas aliansi militernya.

Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK) berjanji untuk mencegah agresi dan menjaga perdamaian dengan tindakan balasan strategis yang lebih kuat, kata pernyataan itu.

Pernyataan NATO hari Rabu menekankan bahwa ekspor peluru artileri dan rudal balistik Korea Utara ke Rusia melanggar beberapa resolusi Dewan Keamanan PBB.

NATO juga menyatakan “keprihatinan serius” tentang penguatan kemitraan antara Korea Utara dan Rusia.

Sumber: Anadolu-OANA

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours