Damri sebut PMN Rp1 triliun untuk peremajaan bus di wilayah 3TP

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Perusahaan Umum (Perum) Damri menyatakan komitmennya untuk melakukan pembaharuan bus di wilayah 3TP (miskin, perbatasan, luar dan perbatasan) serta pembelian bus listrik melalui penyertaan dana Komisi Pemerintah (PMN). VI DPR RI dari dana jaminan. sebesar Rp. 1 triliun.

Damri telah resmi dikukuhkan sebagai penerima PMN senilai Rp1 triliun untuk tahun anggaran 2025. Dana PMN tersebut akan digunakan untuk memperbarui shuttle bus perintis 3TP dan pembelian bus listrik, kata Chrystian RM Pohan, sekretaris perusahaan Damri. Di Jakarta pada hari Kamis.

Pohan menjelaskan PMN sebanyak-banyaknya Rp 1 juta akan diberikan untuk pembelian alat produksi yang digunakan pada jalan dan jembatan perintis PT Transportasi Jakarta.

Rinciannya, renovasi shuttle bus perintis akan menggunakan sumber daya PMN sebesar 490 miliar, sedangkan pembelian bus listrik menghabiskan dana Rp 510 miliar.

“Penerapan modernisasi sistem bus akan membuka akses masyarakat, dan meningkatkan koneksi ke kawasan 3TP, menciptakan peluang pertumbuhan ekonomi dan pendidikan daerah melalui kemudahan pergerakan orang dan barang,” kata Pohan.

Pohan melanjutkan, dana PMN juga diperuntukkan untuk pembelian bus listrik guna mendukung program pemerintah bebas emisi.

Bus listrik hasil pendapatan PMN juga akan memperkuat upaya Damri dalam mempercepat pemulihan pekerjaan perusahaan, karena biayanya cukup tinggi.tambahnya, kata Pohan.

Menurut dia, alokasi tersebut merupakan bentuk dukungan negara terhadap BUMN yang tugasnya mengembangkan sarana transportasi umum baru.

“Perolehan hibah PMN ini merupakan kontribusi yang sangat baik kepada masyarakat bagi Damri sebagai BUMN transportasi terintegrasi dengan memberikan pilihan yang aman, terjamin, dan kompetitif,” kata Pohan.

Langkah penggunaan uang PMN, lanjut Pohan, dilakukan melalui langkah-langkah proses yang mengedepankan keteladanan dan kepatuhan terhadap pedoman terkait.

“Damri mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan seluruh mitra yang telah mendukung penuh upaya kami membangun pasca merger antara Perum PPD dan Perum Damri,” kata Pohan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours