Pefindo : Penerbitan obligasi korporasi Rp90 triliun di semester II

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memperkirakan penerbitan surat utang korporasi (obligasi) akan berada pada kisaran Rp 80 triliun hingga Rp 90 triliun pada Semester II-2024 atau setara dengan nilai jatuh tempo sekitar Rp 85. triliun pada periode ini.

“Kami optimistis berada pada kisaran Rp80 triliun hingga Rp90 triliun,” kata Kepala Riset Pefindo Suhindarto di Jakarta Media Forum, Selasa.

Dijelaskannya, penerbitan obligasi korporasi di Indonesia sangat dipengaruhi oleh nilai jatuh tempo, dimana nilai jatuh tempo pada semester II-2024 lebih tinggi dibandingkan semester II-2023.

“Kami memperkirakan penerbitan pada semester II tahun 2024 akan lebih tinggi dibandingkan semester II tahun lalu,” kata Suhindarto.

Terkait nilai jatuh tempo obligasi korporasi pada semester II-2024, ia menjelaskan akan ada nilai sebesar Rp42,50 triliun pada kuartal III-2024 dan Rp42,51 triliun pada kuartal IV-2024.

Besaran Semester II-2024 sebesar Rp 85,01 triliun, lebih tinggi dibandingkan Semester I-2024 sebelumnya sebesar Rp 65 triliun, kata Suhindarto.

Pada tahun 2024, Pefindo mencatat total nilai jatuh tempo obligasi korporasi mencapai Rp 150,5 triliun, didominasi oleh sektor multifinance sebesar Rp 26,3 triliun dan disusul perbankan sebesar Rp 24,7 triliun.

Berikutnya, nilai jatuh tempo sektor telekomunikasi senilai Rp15,6 triliun, disusul sektor lembaga keuangan khusus senilai Rp14,4 triliun, dan pembiayaan nonkeuangan senilai Rp12,1 triliun.

Berikutnya, nilai jatuh tempo sektor pulp dan kertas senilai Rp 85 triliun, disusul sektor pertambangan senilai Rp 8,3 triliun, sektor konstruksi Rp 5,4 triliun, sektor real estate Rp 4,5 triliun, sektor perkebunan Rp 4,4 triliun. triliun, dan sisanya diperkirakan sebesar Rp 26,4 triliun.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours