Potensi Megathrust, Basuki: Bangunan tol-gedung lolos uji tahan gempa

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan seluruh jalan dan bangunan yang dirancang kementeriannya telah lolos uji ketahanan gempa, menyikapi Megathrust yang mungkin terjadi di Indonesia.

Kalau Megathrust kita, gedung-gedung yang dibangun, kalau jalan berbayar, gedung-gedung tinggi harus diperhitungkan di Jakarta untuk mencegah 1.000 gempa setiap tahun, sekarang SNI baru, kata Menteri PUPR di sela-sela Komisi V DPR RI. Rapat kerja di Jakarta, Rabu.

Meski begitu, Basuki belum mengetahui apakah uji ketahanan gempa sesuai SNI mampu menahan gempa Megathrust. Namun, dia hanya melihat seluruh bangunan yang direncanakan Kementerian PUPR telah diuji ketahanan gempa terlebih dahulu sebelum digunakan.

“Apa yang akan dibangun dengan itu tergantung seberapa kuat Megathrustnya,” kata Basuki.

Saat itu, Basuki juga mengatakan belum ada dana atau anggaran yang dialokasikan khusus untuk meredam potensi Megathrust.

“Ekspektasinya apa, (pengeluarannya) untuk apa? Ekspektasinya apa? Sukses Megathrust saat mendesain bangunannya dengan SNI tahan gempa 1000 tahun. (Tapi) tergantung Megathrust sekuat apa,” jelas Basuki. .

Di sisi lain, Direktur Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati meminta pemerintah daerah menyiapkan rencana cuaca yang aman dan dapat mendukung kota sebagai upaya sementara jika gempa Megathrust terjadi di Indonesia.

“Bagaimana kesiapan kota dan pemerintah daerah sebelum terjadi gempa besar yang menyebabkan hujan lebat. Pemerintah daerah dilibatkan untuk bersama-sama menyiapkan infrastruktur, membenahi sistem, apakah ada jalur evakuasi, apakah ada tempat pengungsian bagi masyarakat” Dwikorita kata Karnawati dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (20/8).

Kemudian, daerah lemah seperti daerah dekat laut dan sungai sebaiknya ditinggalkan dan tidak banyak dibangun rumah.

“Diharapkan juga pemerintah daerah menyiapkan tata ruang di sana. Ada pembatas di pantai, jangan dibangun. Kalau hotel dibangun, hotelnya siap menghadapi (Megathrust), rumahnya harus bisa. untuk menahan 8,5,” katanya

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours