MEDAN – Anggota TNI Yonif 100/PS, Prada Defladi Susanto, Jalan Guru Petimpus, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, diserang geng motor Minggu dini hari, 4 Agustus 2024.
Akibat penyerangan tersebut, Prada Defiladi Susanto mengalami luka serius di bagian kepala, tangan, dan paha.
Informasi yang dihimpun, penyerangan terjadi saat Prada Defiladi dan 8 temannya sedang makan di salah satu warung Anchoragen di Jalan Guru Petamps sekitar pukul 15.00 WIB.
Tak lama kemudian datang belasan anggota geng motor SL dengan mengendarai 2 mobil dan 5 sepeda motor dan terjadi keributan.
Meski korban dan komplotannya sudah mengaku sebagai anggota TNI, namun terdakwa tetap melakukan perlawanan hingga terjadi perkelahian. Dalam bentrokan tersebut, puluhan anggota geng pengendara sepeda motor berhasil melarikan diri.
Tanpa sepengetahuan teman-temannya, korban merasa resah. Dia mencoba menangkap pelakunya sendirian.
Saat kedelapan temannya hendak meninggalkan lokasi, mereka menyadari korban sudah tidak terlihat dan segera melakukan pencarian.
Korban akhirnya ditemukan dalam keadaan terluka parah dan berlumuran darah akibat serangan brutal yang dilakukan penjahat tersebut. Setelah itu korban luka dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
Mendapat informasi mengenai kejadian tersebut, korban melapor ke polisi. Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, beberapa responden telah diidentifikasi. Seorang penjahat bernama DM telah ditangkap.
“Setelah kejadian tersebut, beberapa pelaku berhasil diidentifikasi dan satu pelaku diamankan dari rumah DM yang bersangkutan,” kata Kapendum I/BB Kolonel Rico Segian, Senin (5/8/2024).
+ There are no comments
Add yours