Tren Hair Transplant Kian Digandrungi Selebritas Indonesia

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Tren transplantasi rambut semakin memburuk setelah beberapa selebriti yang menjalani perawatan di Turki terjangkit virus tersebut. Di negara ini, transplantasi rambut telah menjadi industri yang mampu mendatangkan jutaan pasien medis dengan biaya operasi lebih dari 2 miliar dolar.

Industri ini berkembang pesat karena Turki menawarkan harga yang relatif terjangkau dibandingkan negara Eropa lainnya. Rupanya tren transplantasi rambut sudah menyebar ke beberapa negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Transplantasi rambut di Indonesia merupakan layanan estetika yang sedang berkembang, ditandai dengan munculnya klinik transplantasi rambut serta dokter asing yang berpraktik di Indonesia. Klinik transplantasi rambut banyak bermunculan di Jakarta, Bali dan kota-kota besar lainnya.

Menurut pionir klinik transplantasi rambut di Indonesia, Dr. Cintawati Farmanina, Farmanina – Mbio (AAM) dari klinik DHI Indonesia, jumlah pasien transplantasi rambut akhir-akhir ini semakin meningkat.

“Munculnya banyak klinik baru di kota-kota besar ternyata memberikan dampak positif, yaitu masyarakat semakin mengenal prosedur transplantasi rambut sebagai salah satu cara mengatasi kebotakan,” ujarnya.

Antusiasme positif terhadap perawatan ini juga diperlukan bagi sebagian selebritis. Penerima transplantasi rambut antara lain Kaka Slank, Vincent Rompies, Ringgo Agus Rahman, Dave Hendrik, Ucie Sucita, Rizky Alatas, Verdi Solaiman, Shandy Sjarif, Tengku Tezi, Reza Aditya, Desta Mahendra, Piyu Padi, serta artis asal Rusia. Angelica Anderson Para public figure ini merupakan beberapa nama besar yang pernah melakukan transplantasi rambut di Indonesia.

Dr Cintawati Farmanina menambahkan, saat ini transplantasi rambut tidak hanya sebatas masalah kebotakan. Banyak orang menjalani perawatan ini untuk menjaga penampilan estetikanya. Seperti yang baru-baru ini dilakukan Desta. Dia melakukan transplantasi rambut dan janggut.

Lalu ada penyanyi Uci Sucita yang menjaga penampilan panggungnya dengan membiarkan rambutnya tergerai melalui transplantasi rambut.

“Ada yang karena integritas dalam profesi atau tuntutan perannya, misalnya salah satu pasien saya, Ony Seroja Hafiedz, yang menjalani transplantasi alis untuk memberi nilai tambah akting di film yang dibintanginya. , Saya yang paling secara medis dan estetis, yang saya kerjakan dengan sangat hati-hati untuk memastikan yang terbaik,” kata Dr. Farmanina.

“Setiap laki-laki dan perempuan hendaknya memiliki penampilan yang menarik dan natural, terutama pada rambutnya, karena dengan memiliki rambut yang sehat dan estetis secara alami akan menambah rasa percaya diri mereka dalam setiap aktivitas yang dilakukan,” ujarnya.

Farmanina menegaskan, pasien yang ingin menjalani perawatan transplantasi rambut harus berhati-hati dalam memilih klinik. Jelajahi portofolio klinik dan metode pengobatan untuk memastikan hasil pengobatan yang maksimal tanpa mengabaikan masalah penting terkait kesehatan jangka panjang pasien.

Dr. Farmasi

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours