Tim Pengmas UI Sosialisasikan Masa Penguraian Jenis Sampah ke Siswa SD

Estimated read time 3 min read

DEPOK – Tim Pengabdian kepada Masyarakat (pengmas) Pengelola Usaha Pariwisata, Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI) menyelenggarakan sosialisasi masa penguraian berbagai jenis sampah di SDN Sawangan 05. Edukasi penguraian sampah di SDN Sawangan 05 cukup positif. dampaknya terhadap individu, masyarakat, dan lingkungan.

Tujuan dari layanan ini adalah untuk memberikan informasi yang jelas tentang waktu yang diperlukan berbagai jenis sampah untuk terurai di lingkungan organik dan anorganik.

Baca juga: Siapa Shakira Mahasiswa Kedokteran UI yang Juara Clash of Champions 2024? Inilah sosok dan prestasinya

Lebih lanjut diharapkan dapat mendorong perubahan perilaku dalam pengelolaan sampah dengan menyadarkan siswa akan pentingnya mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang sampah sesuai dengan masa penguraiannya.

Kepala SDN Sawangan 05, Erwin Sofan menyambut baik kedatangan tim pengabdi tersebut dan menyampaikan bahwa para siswa akan mendapat kesempatan untuk belajar bagaimana mengelola sampah dengan baik dan menerapkan ilmu tersebut di rumah dan lingkungan usaha mereka.

“Keberhasilan kegiatan pengabdian ini berkat kerjasama para dosen dan mahasiswa manajemen usaha pariwisata, program pelatihan profesi UI, serta dukungan dana hibah dari program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat (PPM) UI” jelasnya. pemimpin. Program Studi Manajemen Usaha Pariwisata, Anisatul Aulia.

Siswa mendapat gambaran tentang macam-macam sampah disekitarnya, lamanya proses penguraian dan cara pengolahan sampah. Kegiatan ini merupakan langkah nyata untuk menumbuhkan kesadaran anak-anak akan pentingnya pengelolaan sampah sejak dini.

Baca juga:

Dengan diperkenalkannya konsep penguraian sampah sejak sekolah dasar, diharapkan generasi muda menjadi individu yang lebih sadar lingkungan dan mampu menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

“Banyak pelajar yang masih menggunakan sampah plastik atau polistiren, sehingga dengan adanya akses ini mereka dapat mengurangi penggunaan sampah tersebut dan beralih ke tempat minum atau makan yang ramah lingkungan.” ujar Diani Mustika Prianti selaku kepala departemen.

Mahasiswa Manajemen Bisnis Pariwisata menyediakan tempat sampah terpisah untuk setiap jenis sampah agar pengelolaan sampah lebih mudah dan efisien. Hal ini juga menyederhanakan proses pemilahan dan daur ulang sampah di tempat pembuangan akhir atau pusat daur ulang.

“Saya senang sekali bisa mengikuti kegiatan ini. Sekarang saya tahu kalau sampah seperti plastik butuh waktu yang sangat lama untuk terurai, sampai ratusan tahun. Jadi sebaiknya sampah itu dibuang pada tempatnya dan juga didaur ulang. Poster-poster yang terpampang di sekolah membantu saya lebih memahami waktu yang dibutuhkan sampah untuk terurai dan sangat membantu kita menjaga lingkungan,” kata siswa SD Sawangan 05 ini.

Siswa Chlara Sekar yang ikut serta dalam kerja pengabdian merasa sangat puas. “Reaksi positif dari anak-anak dan kesadaran mereka terhadap dampak sampah sangat memotivasi saya. Saya juga sangat mengapresiasi kesempatan untuk memberikan kontribusi nyata dengan membagikan wadah makanan dan minuman yang dapat digunakan kembali, yang tentunya mendukung upaya yang bertujuan untuk mengurangi penggunaan sekali pakai. hal-hal,” katanya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours