Apakah Mesin Mobil Boleh Disiram Air?

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Membasahi mesin mobil secara langsung dengan air tidak disarankan dan dapat menyebabkan kerusakan serius.

Mesin mobil modern umumnya didesain tahan terhadap panas air, namun hindari langsung merendam komponen elektronik dalam air bertekanan tinggi. Membilas mesin mobil secara teratur dengan air tidak disarankan dan lebih banyak menimbulkan kerugian daripada manfaat.

Halaman manual keluarga menyebutkan bahwa air dapat merusak komponen kelistrikan sensitif mesin seperti sensor, konektor, dan ECU (engine control unit). Selain itu, air dapat menimbulkan korosi pada logam, apalagi jika air tidak segera dikeringkan.

Sementara itu, seperti yang tertulis di halaman mekanik Anda, air bertekanan tinggi dari selang dapat mendorong air ke tempat yang tidak boleh terkena air, seperti filter udara atau alternator.

Air dapat mencemari oli mesin dan mengurangi efektivitasnya. Jika mesin masih panas, air dapat menyebabkan perubahan suhu secara tiba-tiba dan merusak komponen logam.

Bengkel Resmi Toyota Auto2000 menyarankan untuk tidak merendam langsung bagian mesin kendaraan dengan air bertekanan tinggi karena dapat merusak komponen kelistrikan yang sensitif terhadap air. Cara terbaik adalah menggunakan air bertekanan rendah atau menyeka mesin dengan kain basah.

Suzuki Indonesia menyarankan Anda untuk berhati-hati saat mencuci bagian mesin mobil. Hindari mem-flash langsung komponen kelistrikan seperti baterai, alternator, dan ECU. Gunakan semprotan air bertekanan rendah atau lap dengan kain lembab.

Pilihan Aman:

– Gunakan pembersih mesin khusus yang dirancang untuk menghilangkan kotoran dan oli tanpa merusak komponen kelistrikan.

– Bersihkan mesin dengan iklanamp kain dan keringkan dengan hati-hati.

– Jika ada kotoran yang sulit dibersihkan, bawalah mobil Anda ke bengkel profesional untuk dibersihkan dengan aman.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours