Bimtek bagi KPPS lokasi khusus dilakukan sebulan sebelum pencoblosan

Jakarta (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta memberikan bimbingan teknis kepada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di 31 Tempat Pemungutan Suara Khusus (TPS) satu bulan sebelum hari pemungutan suara atau pemilihan kepala daerah.

Oleh karena itu, kami akan memberikan bimbingan teknis, kami juga akan memberikan informasi tentang tugas dan pekerjaan yang akan mereka lakukan, kata Kepala Departemen Data dan Informasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Fahmi Zikrillah, Sabtu, di Jakarta.

Orientasi teknis (bimtek) dilaksanakan satu bulan sebelum hari pemungutan suara atau satu bulan sebelum 27 November 2024.

Agen KPPS di 31 lokasi TPS khusus tersebut adalah pengurus atau pengelola rumah tahanan (rutan), lembaga pemasyarakatan (lapas), dan lain-lain.

“Direktur, pengelola kawasan, misalnya pegawai atau pejabat di lapas dan rutan,” kata Fahmi.

Sejauh ini, kata Fahmi, warga yang masuk dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pilkada DKI Jakarta berjumlah 8.248.283 orang.

“Jumlahnya 8.248.283 pemilih dalam daftar pemilih sementara kita. Termasuk narapidana, maka untuk tempat di lapas dan rutan kita juga buka tempat TPS khusus,” ujarnya.

Terdapat 14.832 unit TPS di seluruh DKI Jakarta dengan total 31 lokasi TPS khusus. Di 31 wilayah TPS khusus ditetapkan sebanyak 11.846 pemilih dengan jumlah pemilih TPS terbanyak yakni 600 orang.