Bisa Lulus Cum Laude Tanpa Skripsi dan KKN, Ini Sosok Mahasiswa UNY Sahid Ramandhani

Estimated read time 3 min read

Yogyakarta – Lulus perguruan tinggi dengan predikat memuaskan merupakan dambaan setiap mahasiswa. Namun mahasiswa UNY ini melakukannya tanpa skripsi dan juga mengikuti KKN.

Nama mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) tersebut adalah Shahid Ramandhani. Sahid yang lulus dengan predikat cumlaude dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,83 ini mengaku, meraih prestasi tersebut bukanlah hal yang mudah.

Sahid merupakan anak dari pasangan Eko Nurkayono dan Jumini. Keduanya menghidupi keluarga dengan melakukan pekerjaan berupah. Sahid adalah seorang siswi SMK yang ingin menghidupi keluarganya setelah lulus sekolah.

Baca Juga: Uniknya, Kakak Kembar Ini Lulus Bersama dari UGM dengan Beban Cum

“Pada tahun ketiga saya di SMK, saya tidak tertarik untuk melanjutkan kuliah karena saya bukan siswa yang pandai, terbukti dengan peringkat kelas saya yang berada di peringkat 27 dari 31 siswa,” ujarnya seperti dikutip pihak universitas. Website UNY, Jumat (07/06/2024).

Mantan siswa SMKN 2 Pengasih Kulon Progo jurusan Teknik Elektronika Industri ini mengaku orang tuanya, terutama ibunya Jumini, justru mendorongnya untuk melanjutkan studi dibandingkan bekerja.

Berkat doa sang ibu, Sahid kaget saat dinyatakan lolos setelah menyelesaikan pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN, sekarang SNBP).

Sahid mulai mendalami spesialisasi apa saja yang ada di UNY hingga memutuskan pada program studi Pendidikan Teknik Elektronika. Tak hanya diterima di Jalur Sukses, Sahid juga mendapat beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP).

“Tanpa beasiswa KIP, Kulia pasti tidak akan bisa kuliah, sehingga selama kuliah saya bertekad untuk mengikuti kegiatan yang belum pernah saya lakukan sebelumnya, khususnya dalam penelitian dan penelitian,” jelasnya. .

Baca Juga: Kisah Ardi, Korban Tsunami Palu yang Lulus Magister UGM Cum Laud pada Beasiswa LPDP

Pengalaman Sahid dan tim berkompetisi diawali dengan mengikuti Kompetisi Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2021 di UNS dan berhasil menjadi finalis.

Ketekunan warga Margosari, Pengasih, Kulonprogo perlahan membuahkan hasil dalam lomba logika tersebut. Ia pun semakin aktif mengikuti kompetisi lainnya.

Pada kompetisi Jasa Raharja Road Safety Innovation (JR Innovation) di Jakarta tahun 2022, Sahid dan tim menjadi satu-satunya perwakilan UNY yang lolos ke babak final dan berhasil meraih juara kedua. Turnamen tersebut merupakan salah satu yang terbesar yang diikuti Sahid. Dan timnya terlibat.

Setelah itu, Sahid mengikuti beberapa lomba yang diselenggarakan oleh BPTI Pushpress. Perjuangan mereka membuahkan hasil berupa medali emas pada ajang Student Digital Innovation Competition (LIDM) kategori Inovasi Pembelajaran Digital Akademik bersama tim dari Fakultas Teknik dan Departemen Pendidikan Khusus Fakultas Pendidikan dan Psikologi.

Baca Juga: Reddit, Kisah Seorang Buta yang Lulus Cum Laude dari Sastra Arab UI

Kemenangan tersebut kemudian diakui untuk penyetaraan pengerjaan tugas akhir skripsi di UNY dan akhirnya mampu lulus dengan waktu studi 3 tahun 5 bulan tanpa menulis skripsi.

Di tengah perlombaan LIDM, Sahid dan tim mendapat pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dari Direktorat Belmawa Kemendikbud, sehingga Sahid dan tim harus membagi waktu dalam perjalanan. 2 kompetisi besar sekaligus.

Namun, meski sudah berusaha semaksimal mungkin untuk bekerja di PKM, saya tidak bisa lolos ke PIMNAS. Namun prestasi tersebut tetap diakui oleh perguruan tinggi setara dengan KKN. Alhasil, Sahid dan antek-anteknya tidak perlu bergabung dengan KKK.

Selain sebagai pelajar, Sahid juga berprofesi sebagai pemandu lomba di MAN 4 Bantul dan pernah mengantarkan murid-muridnya meraih juara karya ilmiah dan lolos ke kompetisi OPSI.

Tak disangka, di sela-sela kesibukannya menuntut ilmu, Sahid juga menjadi pemegang hak cipta beberapa karya seperti Media Mat Penentuan Nasib Sendiri, Karya Ilmiah Smart Safety Lamp and Alarm, Karya Ilmiah Teknologi Pengeringan Air Laut serta Pengoperasian dan Pemeliharaan Manual Pengurasan Air Laut. .

Selain memiliki beberapa HKI, Sahid juga memiliki dua publikasi di jurnal terindeks ISSN di akun Google Scholar miliknya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours